Stats Perform
·7 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·7 Februari 2022
Direktur sepakbola Ajax Marc Overmars segera meninggalkan klub setelah jawara Belanda ini menyatakan adanya chat tak pantas yang dikirim oleh dia kepada beberapa kolega perempuan.
Ajax menegaskan bahwa Overmars telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah berbicara dengan kepala eksekutif Ajax Edwin van der Sar selama beberapa hari terakhir.
Overmars, mantan bintang Arsenal, Barcelona dan Ajax, berbicara di laman resmi klub: "Saya benar-benar malu. Minggu lalu, saya dihadapkan dengan laporan mengenai sikap saya dan bagaimana hal ini memengaruhi orang lain."
"Sayangnya, saya tidak menyadari bahwa saya melampaui batas atas ini semua, namun itu menjadi jelas bagi saya dalam beberapa hari terakhir. Saya tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat besar. Saya meminta maaf," katanya lagi.
"Tentu saja untuk seseorang di posisi saya, sikap ini tidak bisa diterima. Saya pun sekarang melihatnya demikian. Tapi sudah terlambat. Saya melihat tidak ada opsi lain selain meninggalkan Ajax," tegasnya.
"Ini juga berdampak besar bagi kondisi privasi saya. Itulah kenapa saya meminta semua orang untuk meninggalkan saya dan keluarga saya sendiri," tandas Overmars.
Overmars telah menduduki jabatan sebagai direktur urusan sepakbola Ajax selama hampir sepuluh tahun, dan baru-baru kontraknya diperpanjang hingga akhir musim 2025/26.
Leen Meijaard, ketua dewan pengawas Ajax, menyatakan: "Ini adalah situasi dramatis bagi semua orang yang terlibat dengan cara apa pun. Ini sangat mengganggu bagi para wanita yang harus berurusan dengan prilaku tersebut."
"Ketika kami mendengar kabar ini, kami langsung beraksi, dengan hati-hati mempertimbangkan dan memilah apa langkah terbaik yang harus dilakukan. Semua berkonsultasi dengan CEO Edwin van der Sar dan dibantu oleh para ahli internal," ungkapnya.
"Marc mungkin direktur sepakbola terbaik yang dipunyai Ajax. Kami memperbarui kontraknya karena sebuah alasan. Namun sayangnya, dia benar-benar telah melampaui batas, jadi melanjutkan sebagai direktur bukanlah opsi, karena dia menyadari dirinya sendiri," bebernya.
"Ini sangat menyakitkan bagi semua orang. Saya ingin menyampaikan harapan agar semua orang yang terlibat diberikan ketenangan dan privasi untuk memproses ini," tandas Meijaard.
Van der Sar, kiper legendaris Man United dan timnas Belanda, menambahkan: "Saya menemukan situasi yang mengerikan untuk semua orang dan saya sepakat dengan perkataan Leen Meijaard."
"Dalam peran saya, saya juga merasa bertanggung jawab untuk membantu para kolega. Olahraga yang aman dan iklim kerja sangat penting. Kami akan lebih memperhatikan hal ini dalam waktu dekat," tukas van der Sar.
"Marc dan saya telah bermain bersama sejak awal 90-an. Pertama di Ajax lalu di tim nasional. Kami telah menjadi kolega di manajemen Ajax selama hampir sepuluh taun. Dan sekarang semuanya akan berakhir dengan tiba-tiba," katanya lagi.
"Kami sedang mengerjakan sesuatu yang sangat luar biasa di Ajax. Namun kabar ini juga jadi tamparan bagi semua orang yang peduli dengan Ajax," pungkas van der Sar.
Overmars menikmati karier cemerlang di Ajax, memenangkan tiga gelar liga, piala Belanda dan Liga Champions sebelum bergabung ke Arsenal pada 1997.
Sang winger memenangkan gelar dobel di Highbury pada 1998 jelang hijrah ke Barcelona pada 2000, di mana dia menghabiskan waktu empat musim sebelum pensiun.