Kiper Arsenal Aaron Ramsdale Murka, Kecam Kinerja Wasit Di Laga Vs Tottenham Hotspur | OneFootball

Kiper Arsenal Aaron Ramsdale Murka, Kecam Kinerja Wasit Di Laga Vs Tottenham Hotspur | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·13 Mei 2022

Kiper Arsenal Aaron Ramsdale Murka, Kecam Kinerja Wasit Di Laga Vs Tottenham Hotspur

Gambar artikel:Kiper Arsenal Aaron Ramsdale Murka, Kecam Kinerja Wasit Di Laga Vs Tottenham Hotspur

Arsenal harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer, dengan laga itu bertajuk derbi London Utara, Jumat (13/5) WIB.

Tim asuhan Mikel Arteta takluk tiga gol tanpa balas di Tottenham Hotspur Stadium, dan kiper Arsenal Aaron Ramsdale mengaku kecewa dengan hasil tersebut.


Video OneFootball


Selain itu, ia juga kesal dengan keputusan wasit di pertandingan itu. Menurutnya, Spurs tak layak mendapatkan penalti yang berujung gol pembuka The Lilywhites di laga tersebut.

Kartu kuning kedua Rob Holding di menit ke-33 juga mendapat sorotan dari Ramsdale, yang menyebut wasit telah melakukan kesalahan.

"Ya, itu jelas bukan tujuan kami datang ke sini," ujar Ramsdale dilansir dari laman resmi klub.

"Kami datang ke sini untuk meraih tiga poin, secara pribadi, keputusan wasit bertentangan dengan kami malam ini."

"Saya belum melihat tayangan ulang, kami adalah sekelompok orang yang jujur, jadi ketika kami melihat tayangan ulang dan itu adalah penalti serta kartu merah, kami akan menjadi orang pertama yang mengakuinya."

"Tetapi pada pandangan pertama saya, saya merasa seperti wasit melakukan keputusan besar yang bertentangan dengan kami dan kemudian perjuangan kami sangat berat."

Ramsdale mengakui bahwa permainan Meriam London seketika amburadul setelah ketinggalan dua gol, apalagi mereka harus bermain dengan sepuluh pemain.

Dan menurut pemain berusia 23 tahun tersebut, gol ketiga Spurs di awal babak kedua membuat permainan semakin sulit.

"Itu adalah waktu yang singkat dan kami berubah dari yang tadinya terlihat nyaman saat skor 0-0 menjadi panik setelah 2-0 dan itu membuat mereka tampak seperti mendapat lotere," tambah sang kiper.

"Jika Anda bisa mencetak gol, penonton bisa menjadi sedikit gugup dan kami bisa kembali menemukan permainan kami, sayangnya, kami kebobolan setelah jeda dan permainan berakhir."