Kiper Arema FC Anak Eks Chelsea Julian Schwarzer Pilih Legenda Liverpool Sebagai Sang Idola | OneFootball

Kiper Arema FC Anak Eks Chelsea Julian Schwarzer Pilih Legenda Liverpool Sebagai Sang Idola | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·22 Agustus 2023

Kiper Arema FC Anak Eks Chelsea Julian Schwarzer Pilih Legenda Liverpool Sebagai Sang Idola

Gambar artikel:Kiper Arema FC Anak Eks Chelsea Julian Schwarzer Pilih Legenda Liverpool Sebagai Sang Idola

BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Arema FC sekaligus anak dari eks kiper Chelsea Mark Schwarzer yakni Julian Schwarzer Garcia mengaku bahwa sebenarnya ia sangat mengidolakan pemain Liverpool Stewart Downing.

Pemain yang baru didatangkan Arema FC pada Liga 1 2023/2024 ini memang menjadi harapan baru.


Video OneFootball


Julian Schwarzer diharapkan bisa jadi tembok terakhir Singo Edan yang sangat kokoh.

Tentu saja kedatangan Julian Schwarzer tersebut diselimuti berbagai harapan, apalagi ia merupakan anak dari mantan kiper Chelsea yakni Mark Schwarzer.

Nama Mark Schwarzer ini tentu saja bukan nama asing bagi pecinta sepak bola.

Sebab ia tak hanya bermain untuk Chelsea saja, tetapi Mark juga mantan pemain timnas Australia.

Pemain yang pensiun pada Juli 2016 bersama Leicester City itu bahkan berhasil membawa Australia lolos ke Piala Dunia 2006.

Australia lolos tepat saat itu masih bernaung di bawah konfederasi Oseania (OFC) ke Piala Dunia 2006 Jerman usai menyingkirkan Uruguay di play-off antar-benua.

Mark memang menjadi bagian dari Australia saat melawan Uruguay 0-1 di leg pertama pada 12 November 2005.

Setelah itu, Australia berhasil menyingkirkan Uruguay 4-2 di leg kedua (16/11/2005) via adu penalti setelah skor 1-0 bertahan hingga waktu normal usai.

Mark Schwarzer menggagalkan dua eksekusi penalti dari Dario Rodriguez dan Marcelo Zalayeta.

Dengan rentetan pengalaman itu, Julian Schwarzer mengaku bahwa sang ayah tentu saja menjadi idolanya.

Akan tetapi, saat ditanya dan berbicara tanpa sang ayah Julian mengaku memiliki idola sendiri.

Penjaga gawang Arema FC itu mengaku mengidolakan pemain Liverpool Stewart Downing.

Menurut Julian, Stewart Downing adalah pemain yang memang sangat diidolakan.

Kiper Arema FC itu menekankan bahwa mantan pemain Liverpool itu memang pemain yang bagus dan luar biasa.

Saking sukanya dengan pemain milik Liverpool tersebut, Julian bahkan ikut menyukai nomor 19.

"Ayah saya adalah inspirasi terbesar saya, tetapi setelah ditanya siapa pemian selain ayah saya yang saya idolakan saya akan menyebut Stewart Downing, dia legenda yang luar biasa," ujar Julian Schwarzer kepada awak media di Bekasi.

"Dia adalah pemain favorit saya selain ayah saya dan dia adalah pemain favorit," lanjutnya.

Untuk itu, ia memuji bagaimana kesuksesan pemain Liverpool tersenut mencuri hatinya.

Julian bahkan berbagi bagaimana awal mula ia bisa mengidolakan legenda tersbeut.

"Dia adalah pemain sayap Middlesbrough dan ketika saya pertama kali ingat menonton Middlesbrough," kata Julian Schwarzer.

Julian mengungkapkan kesukaannya kepada legenda Liverpool tersebut bahkan membuatnya mengikuti beberapa hal yang dipilih

Salah satunya yakni terkait nomor 19 yang memang tidak didapatkan di Arema FC karena sudah ada yang memakainya.

"Sayangnya nomor 19 tidak tersedia di Arema, tetapi saya selalu mencoba untuk memakai nomor 19 bahkan ketika main untuk timnas Filipina," kata Julian.

Hal ini terjadi karena Julian mengaku sangat menyukai legenda Liverpool tersebut.

Bahkan ia mengaku selalu meminta ayahnya untuk bisa mendapatkan jersey buatnya.

Tentu saja jersey yang memang telah dipakai oleh pemain tersebut.

"Saya memakai nomor 19 karena Stewart Downing nomornya 19," tambah Julian.

"Dan saya meminta ayah saya untuk mencoba dan memintanya setiap kali dia pergi ke klub baru untuk mendapatkan saya sebuah kemeja jadi saya punya nqju Liverpool," tutur Julian.

"Saya punya jersey Downing West Ham punya jersey Middlesbrough. Dan saya hanya belum punya kaus Downing (Stewart Downing) Blackburn yang merupakan jersey terakhir yang perlu kubeli, tapi dia aku mencintainya.

Lihat jejak penerbit