Kiper Arema FC Adilson Maringa Siap Dinaturalisasi Untuk Bela Timnas Indonesia | OneFootball

Kiper Arema FC Adilson Maringa Siap Dinaturalisasi Untuk Bela Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·23 Maret 2022

Kiper Arema FC Adilson Maringa Siap Dinaturalisasi Untuk Bela Timnas Indonesia

Gambar artikel:Kiper Arema FC Adilson Maringa Siap Dinaturalisasi Untuk Bela Timnas Indonesia

Penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa, buka-bukaan bahwa dirinya berminat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kiper berusia 31 tahun itu nampaknya langsung cinta pada Indonesia, di musim perdananya bermain untuk Arema.

Maringa baru mencicipi kompetisi sepakbola Tanah Air pada 2021 lalu, dan langsung menjadi bagian integral Singo Edan, dan boleh dibilang merupakan penjaga gawang terbaik yang mentas di Liga 1 saat ini. Kepada Youtube Arema, Maringa menuturkan kesiapannya soal menjadi WNI.


Video OneFootball


“Jika memang ada kesempatannya, tentu saya menyukainya. Ini bagus untuk saya, mungkin juga timnas Indonesia,” buka Maringa.

Meski demikian, Maringa melihat bahwa sebenarnya Indonesia tidak kekurangan penjaga gawang hebat. Seperti langganan timnas Indonesia saat ini, Nadeo Argawinata.

“Saya pikir Indonesia saat ini juga memiliki kiper yang bagus. Saya sudah bilang sebelumnya, seperti Nadeo, Andritany [Ardhiyasa, Persija Jakarta], Teja [Paku Alam, Persib Bandung],” urainya.

Bermain untuk sebuah tim nasional menjadi impian seorang pesepakbola, tidak terkecuali Maringa. Ia sadar bahwa skuad timnas Brasil tidak mungkin dijangkau.

“Namun itu juga menjadi mimpi saya suatu saat nanti untuk bisa membela timnas. Saya tidak bisa bermain untuk negara saya karena lebih banyak pemain, dan lebih sulit. Jika nanti Indonesia membutuhkan saya, saya ada di sini,” tegasnya.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang pernah menuturkan bahwa dirinya ingin memiliki penjaga gawang berkualitas yang sesuai dengan keinginan dia. Makanya, Emil Audero dari Sampdoria sempat dikejar untuk dinaturalisasi menjadi WNI. Namun, Emil yang punya darah Indonesia itu, sulit untuk memantapkan hatinya untuk Indonesia.

Jika memang Maringa masuk kriteria kiper yang dibutuhkan oleh Tae-yong, tentu tidak mudah untuk PSSI melakukan naturalisasi. Secara administrasi, setidaknya Maringa harus menetap di Indonesia selama lima tahun, atau punya garis keturunan dari Indonesia.