Kim Pan-Gon: Pemain Malaysia Bukan Komputer | OneFootball

Kim Pan-Gon: Pemain Malaysia Bukan Komputer | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·23 Maret 2022

Kim Pan-Gon: Pemain Malaysia Bukan Komputer

Gambar artikel:Kim Pan-Gon: Pemain Malaysia Bukan Komputer

Pelatih Malaysia Kim Pan-gon menilai pemain masih membutuhkan waktu untuk bisa menyerap skema permainan yang diinginkan, sehingga perlu menjalani sejumlah laga uji coba.

Hal itu diungkapkan Pan-gon sebelum pertandingan uji coba melawan Filipina di Stadion National, Singapura, Rabu (23/3) malam WIB. Di laga uji itu, Malaysia memetik kemenangan 2-0 melalui gol Akhyar Rashid pada menit ketiga dan ke-24.


Video OneFootball


Itu merupakan hasil positif yang diraih Malaysia setelah babak belur di Piala AFF 2020. Apalagi Filipina juga menurunkan kekuatan terbaiknya, seperti penjaga gawang Neil Etheridge, gelandang Stephan Schrock, Manny Ott, serta striker Bienvenido Maranon.

Pan-gon menyadari dua pertandingan uji coba di Singapura bakal menyedot perhatian publik sepakbola Malaysia. Namun ia tidak memberikan target terlalu tinggi kepada anak asuhnya. Setelah melawan Filipina, Malaysia selanjutnya menghadapi Singapura.

“Kita harus bersabar. Para pemain adalah manusia, bukan mesin, dan mereka membutuhkan waktu untuk memproses informasi yang kami berikan kepada mereka dalam latihan,” ujar Pan-gon dikutip laman New Straits Times.

“Mereka bukan komputer yang bisa langsung memproses instruksi yang kami berikan. Saya ingin melihat bagaimana mereka tampil di pertandingan. Para pemain menjalani latihan taktis, dan sesi membangun tim dalam beberapa hari terakhir, dan saya ingin melihat bagaimana mereka bermain sebagai satu kesatuan.”

“Saya ingin melihat apakah mereka percaya diri. Secara keseluruhan, saya puas dengan apa yang saya lihat dalam latihan. Para pemain beradaptasi dengan baik. Kami ingin komunikasi yang lebih baik di antara para pemain.”

Sementara ujung tombak Safawi Rasid mengutarakan, kehadiran Pan-gon sebagai arsitek anyar Malaysia memberikan suntikan baru bagi pemain. Menurut Safawi, di bawah kepemimpinan Pan-gon, tim nasional mengalami perubahan cukup signifikan.

“Saya pikir latihan dengan intensitas tinggi bagus untuk tim, dan pertandingan nanti pasti akan membuat fans Malaysia senang. Pemanggilan ke skuad tim nasional kali ini tentunya untuk memberikan yang terbaik dan menunjukkan kepada para suporter mengenai perkembangan dan perubahan di dalam tim,” tutur Safawi.

“Yang bisa saya katakan adalah, setiap pelatih akan melihat kemampuan dan kehebatan para pemain di sesi latihan. Karena itu, latihan dengan intensitas tinggi bagi kami sangat baik untuk lebih meningkatkan kemampuan.”