Kilas Balik Skuad Argentina Juara Piala Dunia 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan | OneFootball

Kilas Balik Skuad Argentina Juara Piala Dunia 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·16 Desember 2022

Kilas Balik Skuad Argentina Juara Piala Dunia 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan

Gambar artikel:Kilas Balik Skuad Argentina Juara Piala Dunia 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan

JAKARTA- Kilas balik skuad Argentina juara Piala Dunia 1986 menarik untuk dibahas kali ini. Tim Tango sukses mengangkat trofi di pesta sepak bola empat tahunan yang diadakan di Meksiko tersebut.

Di laga final, Diego Maradona dan kawan-kawan sukses menjungkalkan Jerman Barat dengan skor 3-2. Argentina pun meraih trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya. Dimana trofi pertama diraih pada Piala Dunia edisi 1978.


Video OneFootball


Ternyata Piala Dunia 1986 memiliki kisah unik tersendiri. Hal kontroversial dalam dunia sepak bola terjadi di Piala Dunia pada edisi tersebut. Penasaran? Berikut ini Sportstars.id akan berikan informasi mengenai kilas balik skuad Argentina juara Piala Dunia 1986;

Gambar artikel:Kilas Balik Skuad Argentina Juara Piala Dunia 1986: Terciptanya Gol Tangan Tuhan

Kilas Balik Skuad Argentina Juara Piala Dunia 1986

Piala Dunia 1986 merupakan Piala Dunia edisi ke-13. Pesta sepak bola bergengsi empat tahunan itu diselenggarakan pada 31 Mei hingga 29 Juni 1986. Meksiko ditunjuk oleh FIFA, selaku federasi sepak bola tertinggi dunia untuk menjadi tuan rumah.

Sebelum itu, ternyata FIFA pernah menunjuk negara Kolombia untuk menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia 1986. Akan tetapi, negara Amerika Latin itu memutuskan untuk mundur menjadi tuan rumah lantaran dilanda permasalahan ekonomi.

Piala Dunia 1986 yang diadakan di Meksiko diikuti oleh 24 tim dari seluruh penjuru dunia. Pada edisi itu menjadi kedua kalinya Piala Dunia menggunakan format 24 tim. Dimana sebelumnya pernah dipakai pada Piala Dunia edisi 1982.

Keseluruhan peserta dibagi menjadi enam grup. Setiap grup dihuni oleh empat tim. Dua tim yang menduduki peringkat teratas dalam setiap grupnya berhak untuk melenggang ke babak 16 besar.

Tidak hanya itu, empat tim yang berpredikat sebagai tim peringkat ketiga terbaik juga lolos ke babak 16 besar. Keempat tim itu adalah Bulgaria, Uruguay, Belgia dan Polandia.

Argentina tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Italia dan Bulgaria. Skuad Albiceleste pun lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup A.

Kemudian, mereka berhasil melenggang ke babak perempat final. Skuad Argentina menundukkan Uruguay berkat gol tunggal yang dicetak oleh Pablo Pasculli.

Jutaan pasang mata tertuju pada laga perempat final yang mempertemukan dua kutub sepak bola, Argentina kontra Inggris. Laga itu dimenangkan oleh skuad Albiceleste dengan skor akhir 2-1.

Dua gol kemenangan dicetak oleh sang kapten, Diego Maradona, di menit ke-51 dan 56. Skuad The Three Lions mencetak satu gol hiburan lewat sundulan Gary Lineker di menit ke-81.

Gol pertama Diego Maradona di laga itu menjadi sejarah tersendiri bagi dirinya maupun sepak bola dunia. Pemain yang pernah memperkuat Boca Juniors itu, mencetak gol pertamanya itu dengan tangannya.

Gol itu begitu tersohor dengan julukan "Gol Tangan Tuhan". Walau para pemain Inggris sempat memprotes gol itu. Namun wasit yang memimpin laga itu, Ali Bin Nasser tetap mengesahkan gol Diego Maradona tersebut.

Di gol keduanya, lagi-lagi Diego Maradona menunjukkan kelasnya sebagai pemain terbaik dunia. Ia melakukan aksi solo run dan melewati beberapa pemain Inggris sebelum ia menaklukkan kiper Peter Shilton.

Argentina pun melaju ke babak semifinal dan berhadapan dengan Belgia. Diego Maradona pun kembali mencetak dua gol kemenangan timnya atas skuad The Red Devils dengan skor akhir 2-0.

Atas penampilan apiknya sepanjang turnamen, Diego Maradona berhasil menyabet penghargaan pemain terbaik atau Golden Ball. Pemain Inggris, Gary Lineker juga sukses menggondol penghargaan top skor atau Golden Boot atas enam gol yang dicetaknya di gelaran Piala Dunia 1986.

Sportstars.id dimanapun berada.

Lihat jejak penerbit