Ketum The Jakmania Cium Kejanggalan Aksi Marko Simic Teriak Penunggakan Gaji di Persija | OneFootball

Ketum The Jakmania Cium Kejanggalan Aksi Marko Simic Teriak Penunggakan Gaji di Persija | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·27 April 2022

Ketum The Jakmania Cium Kejanggalan Aksi Marko Simic Teriak Penunggakan Gaji di Persija

Gambar artikel:Ketum The Jakmania Cium Kejanggalan Aksi Marko Simic Teriak Penunggakan Gaji di Persija

Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, ragu Persija Jakarta melakukan tunggakan gaji Marko Simic selama setahun. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mencium adanya kejanggalan di balik aksi Marko Simic yang teriak penunggakan gaji di Persija Jakarta. Menurut Diky, aksi Simic sangat janggal karena baru dilakukan usai BRI Liga 1 2021/2022 berakhir.


Video OneFootball


Marko Simic membuat heboh dunia maya melalui pernyataannya yang diunggahnya di akun Instagram pada Selasa (27/4/2022). Pemain asal Kroasia itu mengklaim, sudah setahun tidak mendapatkan gaji dari Persija Jakarta.

Situasi tak mengenakkan tersebut akhirnya membuat Marko Simic hilang kesabaran. Simic memutuskan untuk menyudahi masa kerjanya di Persija lebih awal dari yang tertera di kontrak pada 2023.

Diky Soemarno tak yakin Persija menunggak gaji Simic selama setahun lamanya. Pentolan The Jakmania itu mempertanyakan sikap Simic yang baru bersuara saat ini ketimbang sedari dulu bila memang penunggakan benar adanya.

"Simic memutus kontraknya dengan Persija dan mengaku setahun gajinya tidak dibayar. Kalau memang sudah setahun tidak dibayar, kenapa tidak pada bulan ketiga atau kelima saja dia memutuskan kontrak dengan Persija jika tim dianggap tidak disiplin bekerja," kata Diky Soemarno di akun Twitter-nya.

"Jika memang tidak digaji, kenapa hanya Simic? Kenapa pemain lain tidak telat digaji? Like and dislike atau bagaimana? Ini kan perlu dicari kebenarannya juga. Apa ada pemain lain yang enggak digaji juga selama setahun seperti Simic. Kalau ada, pasti udah bawel ke mana-mana dari dulu," ucap Diky Soemarno.

Pada situasi ini, Diky Soemarno menganggap ada kesalahan komunikasi antara Persija Jakarta dan Marko Simic. Ini mengacu pada situasi saat berhentinya komunikasi di mana telah disepakati bersama adanya penyesuaian gaji selama pandemi COVID-19.

Lihat jejak penerbit