Ketika Manchester United Merenggut Kebahagiaan Anthony Martial | OneFootball

Ketika Manchester United Merenggut Kebahagiaan Anthony Martial | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·17 Maret 2022

Ketika Manchester United Merenggut Kebahagiaan Anthony Martial

Gambar artikel:Ketika Manchester United Merenggut Kebahagiaan Anthony Martial

Anthony Martial mengaku kehilangan sedikit rasa cinta terhadap sepakbola saat berseragam Manchester United, dan mengisyaratkan bahwa ia merasa terlahir kembali setelah dipinjamkan ke Sevilla.

Pemain The Red Devils itu menyebrang ke La Liga secara temporer pada bursa Januari setelah tak mampu menembus tim utama Ole Gunnar Solskjaer sepanjang paruh pertama musim ini.


Video OneFootball


Kini, Martial buka-bukaan soal sulitnya kehidupan di Old Trafford dan mengungkap bahwa ia memang sudah berniat untuk hengkang di tahun baru sejak lama.

Apa kata Martial?

"Buat saya, ini adalah pilihan terbaik untuk bermain dan menikmati sepakbola lagi," tegas Martial, dilansir Daily Mail. "Saya sedikit kehilangan rasa itu di Manchester karena saya tidak bermain."

"Saya merasa sangat senang di Sevilla. Kota ini sangat bagus dan kami tim yang bagus jadi, buat saya, ia sempurna."

"Saya bermain maka saya bahagia. Tetapi saya cuma di sini sampai akhir musim."

"Saya memohon kepada Man United untuk pergi karena saya mau bermain. Saya masih dikontrak tetapi mereka tahu apa yang saya mau, jadi kita lihat saja nanti di akhir musim."

"Ketika [Ralf Rangnick] tiba, tujuan saya adalah untuk hengkang. Saya bilang padanya saya mau pergi. Saya mau merasakan atmosfer dan klub baru."

Bagaimana nasib Martial setelah ini?

Masa depan Martial akan dipertimbangkan lagi musim panas nanti. Masih belum jelas apakah ia akan menetap di Sevilla, mencari klub lain, atau malah bertahan dan memperjuangkan tempatnya di Old Trafford.

Namun sebelum itu, dia bakal berharap bisa membantu Sevilla melangkah di Liga Europa. Mereka bakal menghadapi West Ham di leg kedua babak 16 besar Jumat (18/3) dini hari WIB besok.

Sementara itu Manchester United juga menghadapi musim panas penuh ketidakpastian.

The Red Devils resmi bakal mengakhiri musim 2021/22 tanpa gelar usai disingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions Eropa, dan belum menjamin bisa finis empat besar di Liga Primer.

Mereka harus segera menunjuk manajer permanen baru, mengingat Ralf Rangnick akan segera meninggalkan posisinya begitu musim ini berakhir.