Keputusan Konyol Wasit Liga 1, Beri Tendangan Bebas saat Pelanggarannya di Kotak Penalti | OneFootball

Keputusan Konyol Wasit Liga 1, Beri Tendangan Bebas saat Pelanggarannya di Kotak Penalti | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·26 Desember 2022

Keputusan Konyol Wasit Liga 1, Beri Tendangan Bebas saat Pelanggarannya di Kotak Penalti

Gambar artikel:Keputusan Konyol Wasit Liga 1, Beri Tendangan Bebas saat Pelanggarannya di Kotak Penalti

Bolatimes.com - Keputusan aneh kembali ditunjukkan wasit Liga 1. Kali ini, pengadil lapangan memberikan tendangan bebas di laga Borneo FC vs PSM Makassar meski pelanggaran terjadi di kotak penalti.

Sejak Liga 1 2022-2023 kembali dilanjutkan pasca Tragedi Kanjuruhan, performa wasit yang memimpin lapangan terus menjadi sorotan pecinta sepak bola Tanah Air.


Video OneFootball


Teranyar, wasit kembali menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia setelah memimpin laga Liga 1 2022-2023 antara Borneo FC vs PSM Makassar, Jumat (23/12).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul tersebut, kedua tim papan atas musim ini bermain sama kuat yakni 1-1.

Hasil imbang 1-1 ini didapat setelah gol Stefano Lilipaly di menit ke-64 mampu dibalas oleh Wiljan Pluim di menit ke-85.

Dalam pertandingan itu, wasit Steven Yubel Poli menjadi sorotan karena mengeluarkan sederet keputusan kontroversial.

Salah satu keputusan kontroversialnya memberikan 10 kartu kuning di laga tersebut, di mana dua di antaranya diberikan kepada Agung Manan yang kemudian diusir pada menit ke-67.

Selain banyak kartu kuning yang dikeluarkan, Steven Yubel Poli juga mengeluarkan keputusan kontroversi saat memberikan tendangan bebas meski pelanggaran terjadi di kotak penalti.

Adapun kronologinya, penyerang Borneo FC, Matheus Pato sempat melakukan akselerasi ke kotak penalti PSM Makassar di menit ke-80.

Akselerasinya itu kemudian dihentikan oleh kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama secara paksa, sehingga Matheus Pato terjatuh.

Wasit Steven Yubel Poli pun sempat menunjuk titik putih. Tapi tak lama kemudian, keputusan itu direvisi usai dirinya berkonsultasi dengan asisten wasit dan wasit tambahan.

Setelah konsultasi, Steven Yubel Poli kemudian memberikan tendangan bebas saja bagi Borneo FC, tepat di luar kotak penalti lawannya itu.

Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas bahwa Matheus Pato dijatuhkan Reza Arya di dalam kotak penalti. Sehingga, penalti yang pertama kali diberikan itu sepenuhnya sah.

Nahas bagi Borneo FC, keputusan Steven Yubel Poli tak bisa diganggu gugat. Alhasil, tendangan bebas pun tetap dilakukan tim berjuluk Pesut Etam itu.

Apesnya, usai tendangan bebas dilakukan tersebut, Borneo FC harus menerima gawangnya dijebol PSM Makassar lewat Wiljan Pluim, sehingga laga berkesudahan 1-1.

Alhasil, Borneo FC pun gagal merangsek ke puncak klasemen dan harus menerima berada di belakang PSM Makassar, Bali United, dan Madura United di tangga klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Lihat jejak penerbit