Kepindahan Justin Hubner ke Cerezo Osaka Dinilai Sebagai Langkah Tepat | OneFootball

Kepindahan Justin Hubner ke Cerezo Osaka Dinilai Sebagai Langkah Tepat | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·15 Maret 2024

Kepindahan Justin Hubner ke Cerezo Osaka Dinilai Sebagai Langkah Tepat

Gambar artikel:Kepindahan Justin Hubner ke Cerezo Osaka Dinilai Sebagai Langkah Tepat

Bola.net - Pengamat dan komentator sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, menanggapi positif kepindahan salah satu penggawa Timnas Indonesia, Justin Hubner, ke Cerezo Osaka. Menurut pria yang karib disapa Justin tersebut, langkah ini sangat wajar.

Justin menilai, wajar jika Hubner hijrah ke Jepang. Dengan kepindahan ini, diharapkan, ia bisa mendapat ja bermain lebih banyak ketimbang masih berkiprah di Wolverhampton Wanderers.


Video OneFootball


"Ia bisa bermain lebih sering. Kalau di EPL dia kan jarang main," ucap Justin, dalam siniar di kanal YouTube Sportify Indonesia.

Sebelumnya, Justin Hubner kembali membuat kejutan dalam perjalanan kariernya di lapangan hijau. Setelah sempat naik kelas ke tim utama Wolves, kali ini pemain berusia 20 tahun tersebut pindah ke klub J-League, Cerezo Osaka.

Hubner pindah ke Cerezo dengan status pinjaman dengan drasi semusim. Ia akan segera menandatangani kontrak setelah mendapat visa.

Kepindahan ini membuat sebagian pencinta sepak bola Indonesia 'patah hati'. Pasalnya, mereka menilai bahwa ini merupakan penurunan di perjalanan karier Hubner.

1 dari 1 halaman

Pintu Kembali ke Eropa Tetap Terbuka

Aksi Justin Hubner di laga uji coba antara Timnas Indonesia vs Libya di Titanic Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. (c) Dok. PSSI

Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini tak perlu risau karier Huner akan mandek karena bermain di Jepang. Pasalnya, menurut Justin, peluang pemain berdarah Belanda ini kembali ke orbit sepak bola Eropa masih sangat terbuka.

"Ini kan cuma loan. Dalam arti ia bisa loan sampai Juni atau Juli tahun depan. Seandainya ia setengah tahun atau berapa bulan, empat atau lima bulan main bagus di Jepang, ia bisa dipanggil lagi," papar Justin.

"Ia bisa balik lagi ke Wolves. Okelah. Yang penting adalah ia harus bermain. That's the point. Jangan seperti (Pratama Arhan) ke Jepang, tapi nggak main-main," tandasnya.

Lihat jejak penerbit