Kepincut Diaspora, Bima Sakti Panggil Pemain Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven | OneFootball

Kepincut Diaspora, Bima Sakti Panggil Pemain Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·20 Juli 2023

Kepincut Diaspora, Bima Sakti Panggil Pemain Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven

Gambar artikel:Kepincut Diaspora, Bima Sakti Panggil Pemain Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan akan memanggil beberapa pemain keturunan tambahan untuk ke seleksi. Mereka di antaranya adalah Igor Arungbumi Sanders dan Gabriel Han Willhoft-King.

PSV Eindhoven.  Sementara Gabriel Han Willhoft-King membela tim muda Tottenham Hotspur.


Video OneFootball


Keduanya tetap akan menjalani seleksi untuk menembus Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2023. Bima Sakti mengatakan pihaknya memang cukup selektif dalam memilih pemain keturunan. Itu agar kehadiran pemain itu bisa berdampak besar buat Timnas Indonesia U-17.

Gambar artikel:Kepincut Diaspora, Bima Sakti Panggil Pemain Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven

"Memang ada beberapa pemain yang sudah punya kesempatan main di timnas, seperti Gabriel di Tottenham itu pernah main di timnas Inggris U-16 melawan Turki," kata Bima Sakti di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan kualitas Gabriel pun sudah dalam pengamatannya. Namun, pihaknya tetap akan menyeleksi secara terbuka pemain tersebut karena tidak ada keistimewaan.

"Saya sudah liat, berapa jumlah passingnya, dia punya kualitas. Akan tetapi, tetap saya buat aturan sama, tidak ada istimewa, mereka akan diseleksi juga seperti yang lain," Bima Sakti menambahkan.

Lebih lanjut Bima Sakti mengatakan PSSI pun sudah membuka komunikasi dengan orang tua Gabriel dan Igor. Itu untuk memastikan kedua pemain itu bisa ikut dalam seleksi Timnas Indonesia U-17 dalam waktu dekat.

"Sudah komunikasi juga. Nanti tinggal tunggu surat dari PSSI (untuk pemanggilan)," pungkasnya.

Lihat jejak penerbit