Kembali Gagal Debut Bersama Timnas Indonesia, Sandy Walsh Akui Sedih Lewatkan Laga Lawan Argentina

In partnership with

Bolasport.com

·11 Juni 2023

Kembali Gagal Debut Bersama Timnas Indonesia, Sandy Walsh Akui Sedih Lewatkan Laga Lawan Argentina

BOLASPORT.COM - Pemain naturalisasi Sandy Walsh mengaku sedih karena gagal kembali menjalani debutnya bersama timnas Indonesia akibat cedera yang dialaminya.

Seperti diketahui, kabar buruk datang dari pemain naturalisasi berdarah Belanda ini jelang laga FIFA Matchday periode Juni 2023.

Video OneFootball

Sandy Walsh sebenarnya sudah bergabung bersama tim dan menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya sejak 5 Juni 2023.

Akan tetapi, jelang pertandingan FIFA Matchday justru pemain asal klub Belgia yakni KV Mechelen tersebut mengalami cedera.

Sehingga dipastikan Sandy Walsh batal debut bersama timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023 ini.

Kegagalan debut Sandy Walsh ini bahkan menjadi ketiga kalinya.

Sebelumnya ia sempat akan menjalani debut bersama timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022 lalu.

Akan tetapi, ia gagal debut karena timnya yakni KV Mechelen masih membutuhkan jasanya.

Sehingga ia tak bisa bergabung dengan timnas Indonesia.

Kemudian kedua kalinya pemain berusia 28 tahun tersebut gagal debut saat timnas Indonesia melawan Burundi pada FIFA Matchday periode Maret 2023 lalu.

Kala itu, ia tak bisa bergabung karena pemain keturunan Indonesia tersebut mengalami cedera dan harus fokus pemulihan.

Ternyata kali ini untuk ketiga kalinya, Sandy Walsh harus kembali gagal debut membela skuad Garuda karena mengalami cedera.

Nasib mujur sepertinya belum berpihak kepada pemain naturalisasi satu ini.

Sandy Walsh mengaku bahwa sebenarnya ia sudah tak sabar ingin debut bersama timnas Indonesia.

Bahkan ia telah mempersiapkan diri dengan baik sejak bulan lalu untuk bisa tampil bersama skuad Garuda di FIFA Matchday ini.

Namun, ternyata hasil pemeriksaan dari MRI membuatnya harus menutup semangatkan karena ia dipastikan cedera.

Sehingga ia harus fokus menjalani pemulihan.

“Saya kira kalian melihat berita tentang saya cedera dan itu tentu buat saya sangat sedih dan kecewa, sehingga saya harus membuat video lain seperti ini,” ujar Sandy Walsh sebagaimana dikutip BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya, Minggu (11/6/2023).

“Saya telah bekerja sangat keras bulan lalu jika kalian melihat video saya yang lain di YouTube,” lanjutnya.

“Saya telah bersiap dengan baik dan tidak ada yang bisa menghentikan debut saya (untuk timnas Indonesia) di FIFA Matchday bulan Juni ini.”

Namun, memang nasib baik belum berpihak untuknya.

Menurut Sandy, keadaan cedera memang tak bisa dipungkiri sebagai pemain sepak bola dan ini sudah takdirnya.

Akan tetapi, sebagai pemain profesional tentu saja ia mengaku sangat kecewa dan sedih.

Sebab ia gagal menjalani debutnya bersama tim Merah Putih di kampung halaman sang kakek yakni Surabaya.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia akan menjalani laga perdana pada FIFA Matchday ini melawan Palestina.

Laga ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (14/6/2023).

Melihat situasi ini tentu saja Sandy mengaku sangat memilukan.

“Akan tetapi, kita tidak bisa mengendalikan apa yang sudah ditakdirkan dalam karier anda. Jadi menunda debut saya di kampung halaman kakek saya (Surabaya), itu sangat memilukan,” kata Sandy.

Bahkan ia tak bisa berbohong kalau sedih karena gagal mengambil kesempatan melawan juara Piala Dunia 2022 yakni Argentina.

Selain Palestina, timnas Indonesia memang dijadwalkan juga melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6/2023).

“Gagal mengambil kesempatan melawan juara dunia (Argentina) itu juga sangat memilukan, saya harus menunggu beberapa bulan lagi untuk debut saya itu sangat menyakitkan,” tutur Sandy.

Ia memang mengaku sedih dan kecewa karena gagal kembali menjalani debut bersama skuad Garuda.

Namun, ia tetap mengambil positif kegagalan ini untuk menjadi lebih kuat lagi.

Untuk itu, alih-alih larut dalam kesedihan, Sandy walsh memilih fokus pada pemulihan dengan harapan bisa kembali dalam kondisi terbaiknya nanti.

“Tapi maksud saya harus tetap positif dan harus melihat ini sebagai pelajaran menuju masa depan yang akan datang dengan menjadi lebih kuat lagi. Kalian lihat saya memulai pemulihan di sini di Surabaya bersama Saddil,” pungkasnya.