Kehancuran di Ruang Ganti AC Milan: Ibrahimovic dan Fonseca Tidak Akur | OneFootball

Bola.net - Kondisi internal AC Milan sekarang ini sedang tidak kondusif lantaran hubungan Paulo Fonseca dan Zlatan Ibrahimovic tidak akur.

Hubungan keduanya menjadi tidak akur bukan cuma karena hasil-hasil buruk yang diraih AC Milan. Tapi juga karena adanya tiga insiden.

Milan memang tak tampil sesuai ekspektasi di musim 2024/2025 ini. Rossoneri baru menang sekali dari empat laga.

Di Liga Champions, Milan dihajar Liverpool dengan skor 1-3 di San Siro. Nasib Fonseca pun berada di ujung tanduk dan ia bisa disebut bakal dipecat jika Rossoneri kalah dari Inter Milan.

Awal Mula Keretakan Hubungan Ibrahimovic & Fonseca

Ekspresi Paulo Fonseca di laga AC Milan vs Liverpool di San Siro, Rabu (18/09/2024). (c) AP Photo/Antonio Calanni

Lalu bagaimana hubungan Paulo Fonseca dan Zlatan Ibrahimovic merenggang? Ini bermula dari sebelum laga melawan Torino di awal musim.

Tepatnya setelah AC Milan meresmikan transfer Youssouf Fofana dari AS Monaco. Saat itu Fonseca mengatakan Fofana adalah rekrutan terakhir Rossoneri.

Namun Ibrahimovic membantahnya beberapa hari kemudian, tepatnya saat Fofana diperkenalkan ke publik. Ia mengatakan jendela transfer Milan baru akan ditutup jika ia yang memberikan perintah untuk berhenti merekrut pemain baru.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Fonseca tak terima dengan ucapan Ibrahimovic itu. Pelatih asal Portugal itu pun langsung mengungkapkan apa pendapatnya terkait ucapan Ibra pada pihak klub.

2 dari 5 halaman

Dua Insiden Berikutnya

Zlatan Ibrahimovic memberikan salam perpisahan untuk AC Milan sekaligus menandai akhir karier sebagai pemain sepak bola profesional. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Setelah itu, ada dua insiden lainnya yang membuat hubungan Zlatan Ibrahimovic dan Paulo Fonseca makin retak. Keduanya terjadi di dalam lingkungan klub di Milanello.

Tepatnya jelang laga Milan melawan Torino. Saat itu Ibrahimovic mengumpulkan para pemain Milan di tempat latihan klub dan berbicara kepada tim tanpa didampingi pelatih.

Hal serupa terjadi sebelum pertandingan melawan Liverpool ketika eks striker timnas Swedia itu kembali ke Milanello untuk pertama kalinya dalam dua minggu. Saat itu Ibrahimovic menegaskan bahwa ialah bos di San Siro, plus menanyakan kepada para pemain bagaimana keadaan mereka bersama Fonseca.

Peran Ibrahimovic sendiri sebelumnya jadi bahan perdebatan di Italia. Kabarnya pemilik Milan kurang suka dengan sikap Ibra.

Namun Ibrahimovic justru melontarkan sindiran pada RedBird. "Ketika singa pergi, anak-anak kucing akan mengganggu. Ketika singa kembali, anak-anak kucing akan menghilang," ketusnya seperti dilansir Football Italia.