Kata Raphinha Soal Ronaldinho Yang Ogah Nonton Timnas Brasil di Copa America 2024: Kemarin Minta Tiket tuh | OneFootball

Kata Raphinha Soal Ronaldinho Yang Ogah Nonton Timnas Brasil di Copa America 2024: Kemarin Minta Tiket tuh | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·16 Juni 2024

Kata Raphinha Soal Ronaldinho Yang Ogah Nonton Timnas Brasil di Copa America 2024: Kemarin Minta Tiket tuh

Gambar artikel:Kata Raphinha Soal Ronaldinho Yang Ogah Nonton Timnas Brasil di Copa America 2024: Kemarin Minta Tiket tuh

Bola.net - Raphinha menjadi pemain Samba pertama yang merespon pengakuan Ronaldinho bahwa ia tak akan menonton penampilan Timnas Brasil di Copa America 2024.

Ronaldinho merupakan salah satu legenda besar tim Samba. Ia masuk jajaran salah satu gelandang terbaik sepanjang masa dalam sejarah sepak bola dunia, khususnya sepak bola Brasil.


Video OneFootball


Ronaldinho bisa menghibur fans dengan permainannya yang atraktif. Ia sangat licin dengan bola dan nyaris mustahil dihentikan.

Bersama Timnas Brasil, ia pernah mengoleksi gelar Piala Dunia 2022 dan Copa America edisi tahun 1999. Di level klub ia pernah berjaya di PSG, Barcelona, dan AC Milan.

1 dari 3 halaman

Ronaldinho Ngambek

Gambar artikel:Kata Raphinha Soal Ronaldinho Yang Ogah Nonton Timnas Brasil di Copa America 2024: Kemarin Minta Tiket tuh

Ronaldinho saat beraksi di Trofeo Meet the Star. (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Timnas Brasil akan segera terjun ke Copa America 2024. Namun persiapan mereka terganggu oleh pernyataan kontroversial Ronaldinho.

Sang legenda mengaku ia ogah melihat penampilan Brasil di Copa America 2024 nanti. Ia ngambek karena merasa skuad Samba yang sekarang dihuni pemain-pemain yang kemampuannya kurang greget plus tak bisa menampilkan permainan indah yang menghibur seperti para pendahulunya.

“Cukup teman-teman, ini sudah cukup bagi saya," buka Ronaldinho di akun media sosialnya.

“Ini adalah momen menyedihkan bagi mereka yang mencintai sepak bola Brasil. Sulit menemukan energi untuk menonton pertandingan. Ini mungkin salah satu tim terburuk dalam beberapa tahun terakhir, tidak memiliki pemimpin yang terhormat, sebagian besar hanya memiliki pemain biasa-biasa saja," ketusnya.

“Saya telah mengikuti sepak bola sejak saya masih kecil, jauh sebelum saya berpikir untuk menjadi pemain, dan saya belum pernah melihat situasi seburuk ini. Seragam ini tidak memiliki rasa cinta, tidak memiliki determinasi, dan yang terpenting dari semuanya: sepak bola," klaimnya.

Lihat jejak penerbit