Bolasport.com
·24 Mei 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·24 Mei 2023
BOLASPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, memberikan komentarnya usai menjadi pahlawan I Nerazzurri di final Coppa Italia.
Inter Milan menahbiskan diri sebagai jawara Coppa Italia 2022-2023.
Kesuksesan tersebut didapat usai menekuk Fiorentina di babak final.
Bermain di Stadio Olimpico, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB, I Nerazzurri menang 2-1 atas Fiorentina.
Kemenangan tersebut didapat Inter Milan dengan tidak mudah.
Mereka sempat tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan tiga menit.
Jonathan Ikone yang bergerak dari sisi kiri melepas umpan silang ke tiang jauh.
Baca Juga: Lionel Messi Memang Beda, Bisa Bikin Eks Presiden Real Madrid Kepincut dan Ingin Rekrut La Pulga
Bola kemudian disambar Nicolas Gonzalez dengan sontekan yang sukses menaklukkan kiper Samir Handanovic.
Tersengat gol cepat La Viola tersebut, Inter Milan mencoba bangkit.
Sejumlah serangan terus dilancarkan pasukan Simone Inzaghi, tetapi masih gagal menjebol gawang Fiorentina.
Barulah pada menit ke-29, Lautaro Martinez sukses membuat skor menjadi sama kuat.
Lepas dari jebakan offside saat menerima umpan Marcelo Brozovic, penyerang timnas Argentina tersebut kemudian melesatkan tendangan yang berujung gol.
Pada menit ke-37, Lautaro kembali mencetak gol ke gawang Fiorentina usai memanfaatkan umpan silang cantik dari Nicolo Barella.
Kompatriot Lionel Messi tersebut melepaskan tendangan voli kaki kanan yang tidak mampu dihalau dengan baik oleh Pietro Terracciano.
Inter Milan pun berhasil comeback dan unggul 2-1 atas Fiorentina.
Usai laga tersebut, Lautaro Martinez mengaku sangat senang bisa kembali mempersembahkan gelar juara untuk Inter Milan.
"Kami telah membawa trofi ke klub hebat ini selama bertahun-tahun, saya sangat senang," kata Lautaro seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN Argentina.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Benzema Ukir Rekor Gol, Real Madrid Sukses Kudeta Atletico
"Saya ingin memenangkan trofi ini dan saya ingin memenangkan trofi lainnya."
"Apakah saya sudah merasakan bagian dari sejarah Inter? Ya, tanpa ragu."
"Tapi saya tidak bisa puas sekarang untuk apa yang telah saya lakukan, saya tidak bisa berhenti, saya harus berusaha lebih."
"Saya ingin terus menang dan mencapai banyak hal dengan klub ini," tutur penyerang berusia 25 tahun itu menambahkan.