Kasus Cuitan Rasisme, Bernardo Silva Terancam Sanksi FA | OneFootball

Kasus Cuitan Rasisme, Bernardo Silva Terancam Sanksi FA | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·2 Oktober 2019

Kasus Cuitan Rasisme, Bernardo Silva Terancam Sanksi FA

Gambar artikel:Kasus Cuitan Rasisme, Bernardo Silva Terancam Sanksi FA

Cuitan kontroversial Bernardo Silva tentang rekan setimnya di Manchester City, Benjamin Mendy, berbuntut panjang.

Sang penggawa tim nasional Portugal terancam sanksi setelah federasi sepakbola Inggris (FA) mendakwanya untuk cuitannya yang dianggap sebagai penghinaan rasial.


Video OneFootball


"Diduga aktivitas pemain Manchester City tersebut melanggar Aturan FA E3 (1) karena itu berupa penghinaan dan/atau tidak pantas dan/atau mencemarkan permainan," demikian pernyataan resmi FA.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Silva mengunggah foto Mendy kecil disandingkan dengan karakter merek cokelat ‘Conguitos’ yang beredar di Spanyol dan Portugal, disertai caption “Tebak siapa dia?”. Cuitan ini menjadi masalah besar karena karakter tersebut berkulit hitam.

Pemain 25 tahun ini dianggap membuat guyonan tak pantas kepada Mendy, kawan karibnya sejak masih berseragam AS Monaco, sebelum akhirnya menghapus cuitan tersebut demi meredam polemik.

Silva lantas membuat cuitan lain, “Sekarang ini bercanda dengan teman pun tidak bisa… Kalian ini…” lengkap dengan emoticon tepuk jidat.

Menyusul kontroversi ini, posisi Silva semakin tersudut setelah video dirinya tampak bergurau soal warna kulit Mendy mencuat kembali. Dalam video tersebut, Silva bertanya mengapa Mendy telanjang, padahal sang rekan sedang mengenakan kaus hitam.

Manajer The Citizens Pep Guardiola melayangkan pembelaan untuk anak buahnya dalam kasus ini.

"Jika sesuatu terjadi [Silva dihukum] itu akan menjadi sebuah kesalahan karena Bernardo adalah pribadi luar biasa. Bernardo salah satu orang paling menyenangkan yang pernah saya temui," ujar Pep.

“Gambar itu bukan soal warna kulit. Ia mengambil gambar Benjamin kecil dan ia menghubungkannya dengan kartun ini, yang mirip dengan gambarnya."

“Ada banyak situasi seperti serupa dengan orang berkulit putih dan Anda melihat kartun dan wajahnya mirip seperti wajah Anda dan Anda menaruhnya di sana, ini sama saja."

Menurut aturan, pemain yang divonis bersalah melakukan tindakan diskriminasi di lapangan otomatis mendapat suspensi enam pertandingan. Namun, sanksi tersebut belum tentu langsung ditimpakan kepada Silva lantaran kasusnya terjadi di media sosial.

Perkara ini akan diputuskan oleh komisi regulator independen, dengan Silva wajib memberikan respons untuk dakwaan FA selambat-lambatnya 9 Oktober mendatang.