Stats Perform
·30 Desember 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·30 Desember 2019
Kapten Wolverhampton Wanderers Conor Coady menyebut VAR "konyol" dan "membingungkan" pemain setelah timnya kalah 1-0 dari Liverpool, Minggu (29/12).
Gol Sadio Mane di babak pertama memberikan keunggulan kepada the Reds, namun berbau kontroversi, karena wasit Anthony Taylor awalnya menganulir lantaran Adam Lallana dianggap melakukan handball dalam proses terjadinya gol. Setelah tinjauan VAR, gol tersebut akhirnya disahkan.
Beberapa menit kemudian, Wolves berpikir telah menyamakan skor via Pedro Neto, namun lagi-lagi wasit mengeluarkan keputusan kontroversi setelah tinjauan VAR menyebut Jonny dalam posisi offside.
Keputusan tersebut membuat Wolves harus menelan pil pahit dan kapten Coady mengekspresikan rasa frustrasinya usai laga.
"Kami merasa sangat diperlakukan tidak adil. Saya tak bisa melupakannya. Ini konyol," cetus Coady kepada reporter.
"Bagi saya ini tidak berhasil. Beberapa orang mengatakan ini keputusan tepat, tapi kami pemain di lapangan dan ini tidak terasa benar bagi saya.
"VAR memengaruhi permainan, Anda bisa dengar fans bernyanyi tentang ini. Tidak ada yang bertanya kepada kami soal ini.
"Masih membingungkan, saya tak bisa melupakannya, jika Anda tak mendapat jawaban di lapangan."
Kemenangan 3-2 Wolves atas Manchester City pada Jumat juga dibayangi oleh tinjauan VAR dan Coady khawatir penggunaan teknologi ini di lapangan.
"Ini mengerikan buat saya, sulit diterima. Banyak orang mengatakan ini membuat keputusan tepat. Ini sulit diterima, ini terjadi dua kali pada kami di dua laga terakhir lawan mungkin dua tim terbaik dunia."