Kapan Liga 1 Bisa Disaksikan Penonton? Ini Jawab PT Liga Indonesia Baru | OneFootball

Kapan Liga 1 Bisa Disaksikan Penonton? Ini Jawab PT Liga Indonesia Baru | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·15 November 2021

Kapan Liga 1 Bisa Disaksikan Penonton? Ini Jawab PT Liga Indonesia Baru

Gambar artikel:Kapan Liga 1 Bisa Disaksikan Penonton? Ini Jawab PT Liga Indonesia Baru

Liga 1 2021/22 sudah bergulir beberapa bulan, namun belum bisa dinikmati secara langsung di stadion, lantaran situasi pandemi virus corona yang masih membahayakan. Kini, pandemi mulai surut, meski semua pihak masih harus tetap waspada.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi profesional Indonesia mulai percaya diri bahwa mereka bisa menggelar pertandingan dengan disaksikan suporter. Tentu tidak mudah, dan mereka harus punya rencana yang matang untuk itu.


Video OneFootball


Akhmad Hadian Lukita sebagai direktur utama LIB menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk menjalankan pertandingan dengan suporter di stadion. Tentu kapasitas stadion tidak bisa penuh, karena berkaitan dengan protokol kesehatan pada masa pandemi.

Selain itu, LIB juga akan melakukan uji coba terlebih dahulu. Mereka sudah punya bayangan bahwa laga dengan penonton bisa dijalankan pada bulan ini, atau paling lambat Desember. Kebetulan, seri ketiga Liga 1 2021/22 akan digulirkan November ini, dan berlokasi di D.I. Yogyakarta serta Jawa Tengah.

"Ada tim khusus yang saya bentuk. Itu dari LIB juga. Mungkin dalam minggu ini atau minggu depan akan presentasi [ke pemerintah]. Katanya sudah tahap akhir.. Harapannya akhir November atau awal Desember (pekan ke-14 atau 15) kami bisa coba," ucap Lukita kepada awak media.

Pemerintah sudah memberi peringatan soal kehadiran penonton di stadion, LIB harus cermat memilih pertandingan yang bisa dijadikan uji coba dengan penonton di stadion. Untuk seri ketiga ini, Stadion Manahan, di Solo, jadi venue yang paling layak untuk dihadiri penonton karena single seat.

"Ada risiko-risiko yang apakah bigmatch, apakah pertandingan seru, atau apa. Ini yang sedang kami pertimbangkan. Tapi jujur, ini juga semua harus kami persentasikan ke pemerintah. Nanti pasti ditanya, "Anda sudah sejauh mana membangun sitem?". Nanti kami akan minta waktu, karena waktu itu dengan Pak Menpora [Zainudin Amali], setelah itu kami usahakan untuk rapat koordinasi lagi dengan pihak-pihak terkait," urai Lukita.

Proyek percobaan stadion dihadiri penonton ini bakal jadi kampanye menonton event di masa pandemi virus corona. Tiket kemungkinan besar digital, sehingga tidak ada kerumunan untuk membelinya. Selain itu, LIB juga mau mengundang beberapa pihak, dari mulai Askot, Asprov, pemerintahan, dan tentu Satgas Covid-19.