Kanada Lolos Piala Dunia Lagi Setelah Absen 36 Tahun! | OneFootball

Kanada Lolos Piala Dunia Lagi Setelah Absen 36 Tahun! | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·27 Maret 2022

Kanada Lolos Piala Dunia Lagi Setelah Absen 36 Tahun!

Gambar artikel:Kanada Lolos Piala Dunia Lagi Setelah Absen 36 Tahun!

Kanada memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar dan akan tampil di putaran final untuk pertama kalinya dalam 36 tahun.

Tim arahan John Herdman itu mengalahkan Jamaika dengan skor telak 4-0 di pertandingan kualifikasi terakhir, Senin (28/3) dini hari WIB tadi.


Video OneFootball


Kanada berada di puncak grup babak kualifikasi CONCACAF dan sekarang mengamankan tempat mereka di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986.

Apa Yang Terjadi?

Kanada adalah favorit jelang pertemuannya dengan Jamaika.

Meski Kanada setidaknya dijamin satu tempat di play-off antarbenua, tim tamu Jamaika sudah tersingkir karena mereka duduk di urutan kedua terbawah yang berisi delapan tim dengan hanya delapan poin.

Cyle Larin memberi Maple Leafs keunggulan cepat di menit ke-13 dan itu membuatnya jadi pencetak gol terbanyak grup dengan enam gol, menempatkannya di depan rekan setimnya Jonathan David.

Tajon Buchanan kemudian menggandakan keunggulan tuan rumah sebelum turun minum ketika sebuah umpan silang mendarat dengan sempurna untuknya di tiang belakang dan dia mampu memasukkannya ke gawang.

Junior Hoilett lantas mencetak gol ketiga di menit ke-83 sebelum bunuh diri Adrian Mariappa memastikan kemenangan telak Kanada.

Bagaimana Performa Kanada Selama Kualifikasi?

Kanada tampil kuat sepanjang babak ketiga kualifikasi CONCACAF.

Amerika Serikat dan Meksiko telah menjadi penantang terkuat, tetapi tim asuhan Herdman itu berhasil merebut empat poin dari mereka masing-masing.

Kanada tidak terkalahkan di grup ini sampai mereka menderita kekalahan mengejutkan di Kosta Rika pada pekan lalu.

Seperti Apa Kanada Di Piala Dunia 1986?

Turnamen di Meksiko '86 adalah salah satu yang patut dilupakan bagi Kanada.

Mereka adalah tim dengan performa terburuk di kompetisi, finis di posisi terbawah grup mereka dengan nol poin.

Prancis, Hongaria, dan Uni Soviet semuanya mengalahkan mereka dalam tiga pertandingan dan mereka kebobolan lima gol secara keseluruhan.