Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030 | OneFootball

Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·21 Desember 2022

Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

Gambar artikel:Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

Suara.com - Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menghadiahkan Timnas Argentina 10 juta dolar AS setelah menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar yang merupakan gelar juara dunia ketiga bagi Albiceleste dan ke-10 untuk benua Amerika yang akan menjadi landasan pencalonan Amerika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) memenangkan hadiah 10 juta dolar AS yang sudah dijanjikan oleh CONMEBOL jika wakil-wakil Amerika Selatan menjuarai turnamen di Qatar itu.


Video OneFootball


Albiceleste mengalahkan Prancis 4-2 dari adu penalti pada laga final Piala Dunia 2022, Senin (19/12/2022) dini hari WIB, setelah imbang 3-3 selama 120 menit pertandingan yang menegangkan sekaligus mengasyikkan.

Trofi Piala Dunia berlapis emas sendiri dikembalikan ke Amerika Selatan setelah 20 tahun dikuasai Eropa, dan akan berfungsi sebagai alasan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Gambar artikel:Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi mengangkat trofi usai negaranya keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis pada laga final di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB. [Odd ANDERSEN / AFP]

Ketika terpilih kembali pada April 2022, Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez menjanjikan penghargaan khusus kepada tim Amerika Selatan yang sukses menjadi juara dunia.

Tak lama setelah final yang dia hadiri sampai upacara penyerahan medali dan trofi, Dominguez menyatakan kepuasannya.

Dia menambahkan "Piala Dunia telah pulang, Argentina adalah tim yang memenuhi impian seluruh benua. Kami sangat bangga kepada skuad ini."

Argentina menambahkan bintang baru kepada seragamnya setelah gelar 1978 dan 1986 serta ke-10 untuk benua itu jika ditambah dua pencapaian Uruguay pada 1930 dan 1950, serta lima pencapaian Brasil pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Kemenangan Argentina juga menjadi tonggak penting untuk memperkokoh pencalonan Amerika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026, tetapi CONMEBOL berkeinginan kuat menjadi tuan rumah untuk memperingati 100 tahun Piala Dunia FIFA.

CONMEBOL sangat mempromosikan pencalonan bersama Uruguay, Argentina, Paraguay dan Chile sekalipun rencana ini sudah dipresentasikan pada Agustus 2022.

Domínguez mengutarakan ini lebih tegas lagi bahwa "Pada 2030 akan menjadi 100 tahun sejak edisi pertama Piala Dunia FIFA yang harus kembali ke asalnya. Kita harus menghormati ingatan mereka yang meyakini hal-hal hebat dan bertekad menyelenggarakan Piala Dunia di Amerika Selatan untuk pertama kalinya."

Inisiatif 2030 berasal dari Uruguay dan Argentina, kemudian diikuti oleh Chile dan Paraguay.

Uruguay yang menjuarai dua Olimpiade berturut-turut pada 1924 dan 1928 menjuarai kejuaraan dunia pertama setelah mengalahkan Argentina 4-2 di Stadion Centenario Montevideo, yang dibangun untuk Piala Dunia itu dan kini menjadi monumen sepak bola bersejarah.

Tempat tersebut baru-baru ini ditingkatkan berkat investasi CONMEBOL dan menjadi tuan rumah final CONMEBOL Libertadores dan CONMEBOL Sudamericana pada 2021.

Lihat jejak penerbit