Kali ini, Bek Arsenal Satu Suara dengan Pemain Man City dan Liverpool | OneFootball

Kali ini, Bek Arsenal Satu Suara dengan Pemain Man City dan Liverpool | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·1 Oktober 2024

Kali ini, Bek Arsenal Satu Suara dengan Pemain Man City dan Liverpool

Gambar artikel:Kali ini, Bek Arsenal Satu Suara dengan Pemain Man City dan Liverpool

Bola.net - Jadwal pertandingan yang terlalu padat kini jadi masalah utama pesepak bola modern. Terlalu banyak kompetisi, terlalu banyak pertandingan, waktu istirahat pemain pun jadi sangat terbatas.

Masalah ini sebenarnya sudah lama disuarakan oleh para pemain dan kini kembali mencuat. FIFA dan UEFA terus membuat kompetisi baru. Contohnya, Liga Champions musim ini menggunakan format baru dengan lebih banyak pertandingan.


Video OneFootball


Awal bulan lalu, gelandang Manchester City, Rodri sempat mengatakan bahwa para pemain mungkin perlu melakukan gerakan mogok main agar protes mereka didengar. Sayangnya, beberapa saat setelah itu, Rodri dihantam cedera ACL.

Hal yang sama juga pernah disuarakan oleh kiper Liverpool, Alisson Becker. Dia menyuarakan kekhawatirannya terkait jadwal pertandingan yang terlalu padat.

Bek Arsenal Juga Bersuara

Terkini, komentar bernada serupa dilontarkan oleh bek Arsenal, Jurien Timber. Dia memahami protes dari Rodri dan keluhan Alisson. Pendapat pemain-pemain itu memang masuk akal.

"Sejujurnya, saya sepakat dengan mereka. Ini jadi topik besar di ruang ganti, bukan hanya di City dan Liverpool, melainkan juga di ruang ganti kami ," kata Timber.

"Saya sungguh merasa situasi ini berbahaya. Pekan lalu, kami bermain melawan City dan dua hari setelahnya mereka harus bermain lagi, itu terlalu padat.

2 dari 3 halaman

Berat untuk Pemain

Timber merasakannya sendiri, jadi dia tahu alasan Rodri dan Alisson mengeluhkan jadwal pertandingan padat. Meski mereka bermain untuk klub berbeda, suara mereka tetap satu.

"Saya paham para pemain melakukan komplain. Mereka punya pendapat yang kuat. Kami ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, tapi segalanya jadi lebih sulit ketika laga demi laga terus berdatangan," tutupnya.

Lihat jejak penerbit