Juventus Resmi Tunjuk Gianluca Ferrero Sebagai Presiden Baru Gantikan Andrea Agnelli | OneFootball

TURIN - Juventus FC resmi menunjuk Gianluca Ferrero sebagai presiden baru menggantikan Andrea Agnelli. Penunjukkan pengusaha berusia 60 tahun tersebu diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (18/1/2022).

"Setelah Rapat Pemegang Saham, Juventus mengadakan rapat Dewan Direksi yang antara lain mengangkat Gianluca Ferrero sebagai Ketua dan Maurizio Scanavino (yang hari ini berhenti menjabat sebagai General Manager menjadi sebagai Chief Executive Officer (CEO)," tulis pernyataan Juventus dalam laman resminya.

Sebelumnya, beberapa petinggi Juventus telah memutuskan untuk menanggalkan jabatannya, termasuk sang presiden Andrea Agnelli. Keputusan itu disebut harus dilakukan setelah Juventus gagal mendapatkan hasil yang memuaskan dalam beberapa musim terakhir.

Agnelli pun merasa bahwa Juventus memerlukan sosok baru untuk bisa kembali bersaing di level atas dan menjadi tim yang ditakuti di Italia. Di awal musim ini, Juventus pun harus bersusah payah untuk mendapatkan hasil terbaik di Liga Italia.

Meski begitu, tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut terus mencoba berkembang dan saat ini mampu bertengger di posisi ketiga klasemen. Selain itu, Juventus juga seakan kehilangan taringnya di babak penyisihan grup Liga Champions 2022/2023.

Mereka hanya meraih satu kemenangan dan lima kekalahan. Juventus pun gagal bersaing memperebutkan trofi Liga Champions. Namun beberapa laporan menyebut keputusan tersebut juga diambil menyusul penyelidikan atas dugaan penipuan pajak dan tersangka menyembunyikan pembayaran kepada pemain mereka setelah pandemi Covid.

Selama musim 2021-2022, Juventus membukukan kerugian sebesar 254,3 juta ($256,95 juta), rekor kerugian terbesar dalam sejarah Serie A Italia.

Namun dibawah kepemimpina Agnelli (2010-2022), Juventus memenangkan sembilan gelar Serie A Italia secara beruntun hingga akhir musim 2022.