Juventus Harus Bersabar Dengan Adrien Rabiot | OneFootball

Juventus Harus Bersabar Dengan Adrien Rabiot | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·11 Juli 2020

Juventus Harus Bersabar Dengan Adrien Rabiot

Gambar artikel:Juventus Harus Bersabar Dengan Adrien Rabiot

Juventus harus bersabar dengan Adrien Rabiot, menurut Laurent Blanc, yang menggambarkan sang gelandang sebagai "pemain dengan talenta hebat."

Rabiot bergabung ke Juventus dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer pada musim panas tahun lalu.


Video OneFootball


Pemain asal Prancis berusia 25 tahun itu "dikucilkan" di Parc des Princes setelah menolak untuk meneken kontrak baru, dan ia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Italia setelah spekulasi masa depannya selama berbulan-bulan.

Rabiot telah berkomitmen kontrak empat tahun dengan Juventus, namun dirinya gagal langsung memberi dampak di awal musim 2019/20 ini. Ia pada awalnya hanya berperan sebagai pelapis di dalam skuad Maurizio Sarri, di tengah persaingan yang ketat bersama pemain-pemain seperti Miralem Pjanic, Aaron Ramsey, dan Rodrigo Bentancur.

Namun, sejak kompetisi kembali bergulir pada bulan lalu, Rabiot bisa masuk ke dalam starting XI Juventus. Ia mencetak gol pertamanya untuk klub dengan sejumlah gaya di pertandingan lawan AC Milan pada pertengahan pekan ini.

Blanc, yang memberi kesempatan kepada Rabiot untuk merasakan sepakbola senior pertamanya ketika melatih PSG, menganggap sang playmaker bisa mencapai puncak permainan ketika kepercayaan dirinya tumbuh seiring perkembangan waktu.

"Rabiot adalah murid saya, Adrien bukan lagi anak-anak, tapi ia masih kelas '95. Selain dari pengalaman singkatnya di Manchester City pada usia 14 tahun, baginya ini adalah petualangan dewasa yang nyata dan pertama, jauh dari Prancis," ujar Blanc kepada Tuttosport.

"Waktu adaptasi ke sepakbola Italia dan klub hebat seperti Juventus harus dipertimbangkan. Bagaimana cara untuk mendapatkan yang terbaik dari dia? Kami harus membuatnya merasa percaya diri...saya juga memiliki masalah dengan dia di awal di Paris."

"Di pertandingan pasca-lockdown, saya melihat Adrien sangat mirip dengan yang saya latih di PSG. Lebih giat, terampil dalam transisi, dan kuat. Tapi, Rabiot bisa melakukan yang lebih karena dia memiliki semua kualitas untuk menjadi pemain top. Ia mungkin belum seberapa kuatnya dia."

"Jika Bianconeri bertaruh pada dia setahun yang lalu, mereka harus bersabar karena memiliki talenta hebat di tangan mereka. Percayalah pada saya, ada beberapa pemain seperti dia dan tidak buuth waktu lama untuk mencapai puncak."