Stats Perform
·26 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·26 Mei 2022
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengklaim bahwa pertarungan final Liga Champions melawan Real Madrid tidak akan menjadi ajang balas dendam.
Laga yang akan digelar di Stade de France, Minggu (29/5), akan menjadi pengulangan final empat tahun lalu yang diadakan di Kiev.
Kala itu, Los Blancos di bawah asuhan Zinedine Zidane sukses mengalahkan Liverpool 3-1 dan mengunci gelar ke-13 mereka.
Dan kini, Klopp mengungkapkan ambisi apa yang diusung oleh The Reds di pertandingan pamungkas kompetisi antarklub benua biru itu.
"Ini adalah final Liga Champions, jadi kami melihat itu dan tidak ada lagi yang merasakan sakit mulai hari Minggu," ujar Klopp dalam konferensi persnya.
"Kami benar-benar menantikan pertandingan ini melawan musuh yang kuat, lawan paling berpengalaman yang mungkin bisa Anda hadapi di kompetisi ini."
"Saya tidak percaya balas dendam. Saya juga memahaminya, hanya saja menurut saya balas dendam bukanlah ide yang fantstis."
"Saya mengerti bahwa Salah mengatakan jika ia ingin memperbaikinya, dan saya pun juga."
"Tapi, semuanya baik-baik saja antara saya dan kami dan Real Madrid. Jika kami menang, itu bukan karena apa yang terjadi pada 2018."
Pria berusia 54 tahun tersebut juga memuji sosok Carlo Ancelotti, yang sukses mengantarkan Madrid menjadi juara La Liga musim ini dan mencapai final Liga Champions di periode keduanya di Santiago Bernabeu.
"Dia jelas salah satu manajer paling sukses di dunia. Dia adalah panutan dengan semua kesuksesannya," imbuhnya.
"Dia adalah salah satu orang terbaik yang pernah Anda temui. Saya pikir semua orang akan memberi tahu Anda itu."
"Dia adalah sosok yang fantastis, pria yang sangat baik, dan kami memiliki hubungan yang sangat baik. Ada sedikit jarak ketika dia berada di Everton karena kami berdua terlalu menghormati bisnis ini, jika tidak, maka kami akan pergi berdua dan makan malam bersama beberapa kali. Tapi kami tidak melakukan itu."
Langsung