Stats Perform
·5 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·5 Juni 2020
Sami Khedira meyakini bisa mewujudkan mimpi dan menjuara Liga Champions bersama Juventus dalam beberapa musim ke depan.
Juve mendominasi Serie A Italia dengan delapan gelar juara secara beruntun namun kesuksesan terakhir mereka di kompetisi antarklub paling bergengsi Eropa adalah pada 1996.
Raksasa Italia tersebut sekarang berada di babak 16 besar Liga Champions. Mereka kalah 1-0 di leg pertama dari Lyon lalu kompetisi ditunda karena pandemi virus corona.
Khedira yang didatangkan Juventus pada 2015 mengaku ingin membantu klub menuntaskan ambisi juara Liga Champions.
"Saya nyaris memenangkan segalanya, tetapi juara adalah candu. Jika Anda tidak memenangkan gelar dalam satu musim, maka di musim berikutnya Anda akan berusaha memenangkan semuanya," tuturnya di Instagram.
"Impian saya adalah menjuarai Liga Champions bersama Juventus. Hampir tiga atau empat tahun lalu, kami sangat dekat ke final lawan Real Madrid."
"Saya pikir kami bisa memenangkan gelar bersama Juventus dalam beberapa tahun lagi. Menurut saya, ini bukan hanya mimpi pribadi tetapi mimpi semua Juventini."
Khedira membantu Madrid merajai Liga Champions pada 2014 yang diikuti sejumlah trofi lainnya bersama raksasa LaLiga tersebut.
Di tahun yang sama Khedira merajai Piala Dunia bersama Jerman dan kenangan bersama El Real begitu membekas di hati sang gelandang.
"Ketika itu luar biasa. Saya menghabiskan waktu yang tak terlupakan dengan sederet sukses. Kami memenangkan hampir semua gelar. Liga, turnamen dan Liga Champions," lanjutnya.
"Madrid sangat kuat dan berkarakter. Itulah mengapa saya tidak akan pernah melupakan periode itu dan saya adalah penggemar mereka. Hala Madrid!"
Kontrak Khedira bersama Juventus akan habis pada tahun depan, Khedira menegaskan belum bersedia berganti klub dalam waktu dekat.
"Kontrak saya bersama Juventus habis pada 2021. Saya bahagia di Italia dan bersama Juventus," ujarnya.
"Saya telah menemukan tim yang sangat kuat dan saya masih lapar juara. Sekarang kepercayaan diri saya meningkat dan tidak ada alasan untuk berganti tim."
Langsung