Stats Perform
·7 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·7 Juli 2020
RB Leipzig tidak akan menghabiskan banyak uang untuk mencari pengganti Timo Werner yang hengkang ke Chelsea, kata direktur pelaksana klub Oliver Mintzlaff.
Mendapatkan pengganti sepadan untuk penyerang Jerman itu tentunya akan membuat pelatih Julian Nagelsmann dan timnya sakit kepala, karena Werner sukses menjaringkan 34 gol dari 45 penampilannya di semua kompetisi musim 2019/20 kemarin.
Performa konsisten Werner meyakinkan Chelsea untuk membayar £47,5 juta ($59 juta) guna memiliki jasanya tetapi, mengingat banyak klub dilanda konsekuensi keuangan imbas dari krisis virus corona, Leipzig akan mencari pengganti yang lebih murah dan tak kalah hebat.
Berbicara kepada Kicker, Mintzlaff mengatakan Leipzig akan "bertindak sedikit lebih hati-hati di pasar transfer daripada yang dilakukan di masa lalu - kita akan menghabiskan uang yang jauh lebih sedikit daripada yang kita dapatkan dari penjualan Timo Werner."
Dia juga menegaskan bahwa para pemain dan staf akan terus melakukan pemotongan gaji untuk membantu klub dalam mengelola krisis.
"Manajer, direktur olahraga, dan manajemen tidak akan mengubah apa pun sampai akhir tahun," katanya.
“Karena jelas bahwa kami tidak akan memulai musim baru di depan stadion yang kursinya terjual habis, saya berasumsi bahwa tim ini akan sekali lagi berkontribusi [lewat potongan gaji].
“Mungkin ini hanya angan-angan untuk sekadar berpikir bahwa kita masih bisa bermain di stadion yang kursinya terjual habis pada tahun ini. Itulah sebabnya kami saat ini memperkirakan akan kehilangan lebih dari €20 juta (£18 juta / $ 23 juta) [dari sektor pemasukan penonton].”
Meskipun terbantu daya dobrak Werner, Leipzig mengalami performa yang naik-turun pada 2019/20.
Mereka memang hanya kalah empat empat kali di sepanjang musim Bundesliga, jumlah yang sama dengan juara Bayern Munich, tetapi berakhir dengan terpaut 16 poin dari Bayern di urutan ketiga setelah meraih hasil imbang terbanyak di liga bersama Dusseldorf yang terdegradasi.
Leipzig sekarang sedang bersiap untuk melakoni lanjutan Liga Champions pada Agustus setelah mengalahkan Tottenham Hotspur untuk mencapai babak delapan besar, tetapi Mintzlaff mengakui bahwa musim ini tidak sesuai dengan ambisi tinggi klub.
"Kami mungkin memiliki musim yang paling sukses [dalam sejarah klub]," katanya.
“Tetapi dalam pertimbangan yang adil dan jujur, kami juga tidak mencapai hasil yang kami semua inginkan dengan performa kami di paruh kedua musim.
"Ketika seorang pelatih yang lapar bekerja di klub lapar, tentu saja Anda bermimpi memenangkan gelar."