Stats Perform
·28 Maret 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Maret 2018
Banyak pihak memandang Joshua Kimmich bisa menjadi penerus legenda Bayern Munich Philipp Lahm, dan hal yang sama diungkapkan oleh Paul Breitner.
Kimmich mengawali kariernya sebagai seorang gelandang namun diubah posisinya menjadi fullback kanan seperti halnya Lahm saat masih bermain.
Dalam keterangannya kepada El Pais, Breitner yang juga pernah memperkuat Real Madrid mengatakan: “Dia [Kimmich] merupakan suksesornya [Lahm].
“Dia punya kemampuan luar biasa. Dia memahami taktik, [paham] fase-fase dalam pertandingan dan punya intuisi kapan harus mengubah ritme.
“Ketika kita memikirkan soal Lahm, kita memikirkan soal pemain ahli di usia 29, 30 atau lebih tua. Kita tidak membicarakan soal fullback yang baru berusia 21 tahun.
“Saya ini mengamati Kimmich, dan dia punya kualitas yang sama dengan Lahm. Dia mungkin bisa atau gagal berkembang. Namun di usia 23 tahun, dia punya segalanya untuk menjadi suksesor Lahm,” tegasnya.