Stats Perform
ยท30 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท30 Mei 2022
Pupus sudah keinginan Shin Tae-yong menggunakan jasa Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023. Kedua pemain itu tak bisa bermain karena proses naturalisasi belum selesai.
Sejatinya PSSI sudah berusaha keras untuk mempercepat proses kepindahan warga negara Amat dan Walsh. Federasi sepakbola Tanah Air tersebut berulang kali minta bantuan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang diteruskan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Namun sampai sekarang Amat dan Walsh tak kunjung mendapat paspor Indonesia. Alhasil, keduanya harus rela gagal berseragam timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia yang dimulai 8 hingga 15 Juni mendatang.
"Saya sudah bilang ke pelatih [Tae-yong] daftarkan saja [Amat dan Walsh]. Tetapi, dia bilang enggak bisa didaftarkan tanpa paspor. Paspor itu akan dibutuhkan buat lapor ke FIFA untuk pertukaran federasi," kata anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani, di Bandung, Senin (30/5).
Hasani menyampaikan proses naturalisasi Amat dan Walsh sudah masuk ke Sekretaris Negara (Setneg). Setelah itu, dokumen kedua pemain tersebut diserahkan kepada DPR RI untuk diperiksa.
"Di DPR, saya minta ke mas Yoyok Sukawi (anggota Komisi IX dan Exco PSSI) tolong dikawal," ucap pria yang juga menjabat sebagai presiden komisaris Mahaka Sports tersebut.
"Ya sudahlah, kalau memang enggak dapat untuk kualifikasi Piala Asia, mudah-mudahan kita bisa lolos dan mereka bisa main di Piala Asia dengan segala doa ya berharap bisa lolos," ia menambahkan.
Meski belum menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Amat dan Walsh sudah berlatih dengan skuad Garuda. Pasukan Merah Putih bakal melakoni FIFA matchday kontra Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6).
Pertandingan tersebut sekaligus sebagai persiapan timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Asia. Dalam ajang itu, anak asuh Shin Tae-yong menempati Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.