Stats Perform
·16 Oktober 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 Oktober 2018
Joao Miranda menilai juara dunia lima kali Brasil harus meremajakan skuat yang ada untuk mengikuti persaingan ke depan, selagi ia menyambut baik persaingan dengan generasi muda.
Pelatih Brasil Tite memberi debut kepada sembilan pemain di jeda internasional sejak Piala Dunia 2018 kemarin, dengan Miranda dilewatkan dari skuat pada bulan lalu.
Meski begitu, bek berusia 34 tahun itu akan kembali memperkuat negaranya saat melawan Argentina pada Rabu (17/10) dini hari WIB nanti dan menegaskan bahwa perombakan adalah hal yang perlu.
“Meremajakan tim adalah keharusan,” kata Miranda di Jeddah. “Sejak Piala Dunia di Rusia, Tite berupaya menggabungkan pengalaman dengan pemain baru sehingga tim itu bisa bersiap untuk menghadapi siklus berikutnya, dengan pandangan ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Kedatangan pemain baru, pemain muda adalah hal yang sangat penting,” lanjut bek Inter Milan ini. “Itu adalah kunci untuk memiliki perpaduan bagus sebagaimana pemain berpengalaman bisa membantu mereka yang baru, dan kami harus tetap menjaga standarnya tetap tinggi.
“Saya pikir, dengan semua argumen yang ada, Tite akan membuat keputusannya sendiri dan kami harap itu untuk kebaikan, terlepas batasan usia.”
Lebih jauh, Miranda optimistis bisa bermain di level tertinggi untuk beberapa tahun ke depan. “Saya bekerja dengan ahli gizi, ahli fisik dan hari ini seorang pemain masih bisa bermain di level tinggi di usia 38, 39 tahun karena evolusi yang ada di semua area di sepakbola. Itu juga menjadi tujuan saya.”