Jika Liverpool Beli Kylian Mbappe, Jurgen Klopp Langsung Pusing! | OneFootball

Jika Liverpool Beli Kylian Mbappe, Jurgen Klopp Langsung Pusing! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·25 Januari 2020

Jika Liverpool Beli Kylian Mbappe, Jurgen Klopp Langsung Pusing!

Gambar artikel:Jika Liverpool Beli Kylian Mbappe, Jurgen Klopp Langsung Pusing!

Kedatangan Kylian Mbappe ke Liverpool akan menghadirkan masalah besar pada Jurgen Klopp, demikian menurut Fabinho.

Beberapa kali Mbappe dihubungkan dengan the Reds namun Klopp selalu bersikeras Liverpool tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk mewujudkan transfer.


Video OneFootball


Pemain berusia 21 ini mengutarakan rasa kagum terhadap Liverpool ketika diwawancarai oleh BBC Sport, dengan menekankan pada performa istimewa mereka pada musim ini.

Dibutuhkan mahar raksasa untuk memisahkan Mbappe dan PSG dengan sang pemimpin Ligue 1 Prancis itu memasang banderol di sekitaran angka £250 juta.

Steve McManaman pernah memperingatkan Liverpool terkait risiko mendatangkan pemain semahal itu dan mengubah komposisi lini serang saat ini berpotensi merugikan tim.

Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino adalah trio penyerang yang paling ditakuti di sepakbola Eropa saat ini dan Fabinho juga meragukan apakah Mbappe cocok di skema Klopp.

"Klopp langsung pusing kepala jika kami mendapatkan Mbappe karena trio lini serang kami sangat bagus," kata Fabinho pada Sport Bible.

"Tetapi saya juga tahu kualitas Mbappe, dia sudah berstatus salah satu yang terbaik di dunia. Dia akan meningkatkan kualitas tim manapun."

"Untuk sekarang dia bermain bersama Paris Saint-Germain dan kami harus menghormati itu."

Meski belum pasti juara pada musim ini, skuad Liverpool polesan Jurgen Klopp sudah dianggap sebagai tim terhebat sepanjang sejarah Liga Primer namun Fabinho menegaskan kerja keras belum selesai.

"Dalam beberapa tahun terakhir kami masuk dalam kategori salah satu tim terbaik," imbuhnya.

"Meski Anda tidak mau membicarakannya, Anda harus menghormati angka-angka yang telah kami capai"

"Rekor dan statistik tidak menjadikan kami yang terbaik tetapi jika tim terus memperlihatkan performa seperti ini kami akan memenangkan trofi."

"Kemudian di musim berikutnya kami harus melanjutkan apa yang sudah kami lakukan."