Bola.net
·28 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·28 November 2023
Bola.net - Erick Thohir angkat bicara soal laga puncak Piala Dunia U-17 2023, yang akan mempertemukan Jerman U-17 dan Prancis U-17. Ketua Umum PSSI ini menyebut bahwa laga tersebut menjanjikan pertarungan seru antara dua tim dengan dua gaya berbeda.
"Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elit sepak bola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki style bermain berbeda," kata Erick, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net, Selasa (28/11).
"Kita akan disajikan tontonan yang berkelas," sambungnya.
Menurut Erick, pencinta sepak bola Indonesia beruntung dengan laga final yang akan mempertemukan antara Jerman U-17 dan Prancis U-17. Pria yang juga merupakan Ketua Local Organizer Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023 tersebut mengatakan bahwa publik Indonesia akan menyaksikan langsung para calon bintang-bintang sepak bola beraksi di lapangan hijau.
"Masyarakat Indonesia beruntung bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung," tutur Erick.
"Entah tiga atau empat tahun lagi, kita akan melihat pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final menjadi bintang dunia saat level senior nanti," sambungnya.
Sebelumnya, Jerman dan Prancis telah memastikan tiket mereka ke Final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (02/12).
Duel Jerman kontra Prancis ini merupakan ulangan Final Piala Eropa U-17 2023 di Hungaria. Saat itu Der Panzer menang adu penalti 5-4 (0-0).
1 dari 1 halaman
Lebih lanjut, Erick juga memuji serunya pertandingan Semifinal Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, laga Jerman versus Argentina dan Prancis kontra Mali berlangsung sengit dan penuh drama.
"Luar biasa. Dua pertandingan semifinal yang tegang dan seru. Selamat kepada Jerman dan Prancis yang sukses menembus final. Walau tersingkir, Argentina dan Mali menunjukkan daya juang yang luar biasa," kata Erick.
"Hari ini kita disuguhkan pertandingan yang bermutu dan kelas dunia. Penuh drama sejak awal hingga akhir. Banyak gol, hingga adu penalti dan kartu merah," sambungnya.
Pada laga semifinal pertama, Jerman melaju ke final usai menang 4-2 dari Argentina melalui drama adu penalti. Pada waktu normal kedua tim berbagi skor 3-3.
Sementara, pada laga kedua, Prancis sukses mengalahkan Mali 2-1. Tim Afrika itu sempat unggul lewat sumbangsih gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4. Namun, Prancis mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1, melalui gol-gol Yyann Titi dan Ismail Bouneb.