Jepang Tersingkir, Hajime Moriyasu: Kita Tak Bisa Jadi Pahlawan Super, Kami Bangga Kalahkan Spanyol dan Jerman | OneFootball

Jepang Tersingkir, Hajime Moriyasu: Kita Tak Bisa Jadi Pahlawan Super, Kami Bangga Kalahkan Spanyol dan Jerman | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·6 Desember 2022

Jepang Tersingkir, Hajime Moriyasu: Kita Tak Bisa Jadi Pahlawan Super, Kami Bangga Kalahkan Spanyol dan Jerman

Gambar artikel:Jepang Tersingkir, Hajime Moriyasu: Kita Tak Bisa Jadi Pahlawan Super, Kami Bangga Kalahkan Spanyol dan Jerman

Suara.com - Jepang tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Kroasia lewat adu penalti 3-1. Namun Jepang bangga dengan capaiannya selama Piala Dunia 2022.

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu, mengatakan timnya bisa bangga mengalahkan Spanyol dan Jerman. Ini membuktikan bahwa mereka termasuk dalam tim elit di Piala Dunia.


Video OneFootball


“Kami tidak dapat melakukan semuanya sekaligus. Kita tidak bisa menjadi pahlawan super sekaligus. Kami perlu meningkat selangkah demi selangkah tetapi tidak ada keraguan bahwa Jepang mencapai level di mana kami dapat bermain di panggung dunia dan para pemain individu juga telah berkembang,” kata Hajime Moriyasu dikutip dari Guardian.

Kalahnya Jepang lewat adu penalti menurutnya itu keberuntungan Kroasia. Namun juga tentu ada faktor latihan keras di balik itu.

“Saya pikir ini keberuntungan, tapi juga latihan. Keduanya. Dalam hal mencapai target masih ada jarak antara tim-tim top Eropa dan Jepang," kata dia.

“Kiper Kroasia luar biasa hari ini, tetapi para pemain Jepang juga harus lebih baik dalam adu penalti. Ini adalah hal lain yang perlu kami tingkatkan untuk masa depan.”

Jepang sempat unggul terlebih dahulu berkat gol Daizen Maeda sebelum Kroasia menyamakan kedudukan lewat gol Ivan Perisic.

Kemenangan ini akan membuat Kroasia menghadapi pemenang antara Brazil dan wakil Asia lainnya, Korea Selatan pada pertandingan perempat final.

Lihat jejak penerbit