Jelang Final Liga Champions, Carlo Ancelotti: Real Madrid Bakal Didukung Fans Everton | OneFootball

Jelang Final Liga Champions, Carlo Ancelotti: Real Madrid Bakal Didukung Fans Everton | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 Mei 2022

Jelang Final Liga Champions, Carlo Ancelotti: Real Madrid Bakal Didukung Fans Everton

Gambar artikel:Jelang Final Liga Champions, Carlo Ancelotti: Real Madrid Bakal Didukung Fans Everton

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti yakin bahwa klubnya dapat mengandalkan dukungan Everton di final Liga Champions, Minggu (29/5) dini hari WIB.

Ancelotti telah menikmati mimpi musim pertamanya kembali di Santiago Bernabeu setelah meninggalkan The Toffees awal musim ini.


Video OneFootball


Tetapi bahkan tanpa membutuhkan waktu yang lama di Merseyside, Ancelotti merasa sangat dicintai dan mencintai klub Liga Primer tersebut, dan rival The Reds itu dinilai akan memberikan dukungan penuh kepada Los Blancos.

Apa yang dikatakan?

"Saya tahu para pendukung Everton mendukung kami besok," kata sang manajer kepada wartawan dalam konferensi persnya.

"Ada persaingan besar di Merseyside."

"Saya memiliki ingatan yang baik tentang waktu saya di kota Liverpool, di sisi Biru, dan saya yakin mereka akan mendukung saya besok."

Ancelotti incar mahkota keempat di Liga Champions

Pria asal Italia tersebut memiliki sejarah panjang dan termasyhur di Liga Champions.

Dia sebelumnya mengangkat trofi bersama Milan pada 2003 dan 2007 dan bersama Madrid pada 2014. Meski begitu, ia juga pernah kalah, yakni final 2005 melawan Liverpool, yang berakhir dengan kekalahan adu penalti.

"Saya ingat semua final sebelumnya, sulit untuk dipercaya bahwa di mana kami bermain sangat baik, [melawan Liverpool] adalah satu-satunya kekalahan saya," tambahnya.

"Saya jelas tidak akan memberi tahu para pemain untuk bermain buruk agar mendapatkan peluang menang yang lebih baik, namun apa pun bisa terjadi."

"Dengan bermain bagus, Anda memiliki peluang menang yang lebih besar, tetapi Anda tidak bisa mengendalikan segalanya dalam sepakbola."