Jejak Karier Thierry Henry Sebagai Pelatih: Pernah Dipecat AS Monaco, Lebih Cocok Jadi Asisten? | OneFootball

Jejak Karier Thierry Henry Sebagai Pelatih: Pernah Dipecat AS Monaco, Lebih Cocok Jadi Asisten? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·26 September 2022

Jejak Karier Thierry Henry Sebagai Pelatih: Pernah Dipecat AS Monaco, Lebih Cocok Jadi Asisten?

Gambar artikel:Jejak Karier Thierry Henry Sebagai Pelatih: Pernah Dipecat AS Monaco, Lebih Cocok Jadi Asisten?

Bola.net - Legenda Arsenal, Thierry Henry memimpin Timnas Belgia kala hadapi Belanda pada laga pamungkas Grup 4 UEFA Nations League 2022/2023. Dia mewakili Roberto Martinez yang mendapat larangan mendampingi tim akibat kartu merah.

Sayangnya, Thierry Henry gagal memberikan kemenangan untuk Timnas Belgia. Die Roten Teufel dikalahkan Belanda lewat gol tunggal Virgil van Dijk pada menit 73' di Amsterdam Arena, Senin (26/09/2022) dini hari WIB.


Video OneFootball


Sejak pensiun sebagai pemain pada tahun 2015, Thierry Henry memang langsung melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih. Namun, karier pria kelahiran Les Ulis, Prancis tersebut belum semoncer ketika masih menjadi pemain.

1 dari 5 halaman

Thierry Henry. (c) AFP

Thierry Henry mengawali karier sebagai pelatih dengan menangani tim muda Arsenal pada tahun 2015. Di saat yang sama, dia juga menjadi pundit untuk salah satu media yang berbasis di London, Inggris.

Pencetak gol sepanjang masa Arsenal itu disebut mampu memberikan pengaruh yang cukup besar untuk pemain. Karena itu, Thierry Henry juga sempat ditawari untuk menangani tim U-18.

Namun, Arsene Wenger tidak menyetujui pengangkatan Thierry Henry sebagai pelatih Arsenal U-18. Sebab, dia dinilai tidak bisa memberikan fokus secara penuh untuk tim.

2 dari 5 halaman

Thierry Henry (c) AFP

Terhitung sejak 26 Agustus 2016, Thierry Henry mendapat kesempatan masuk dalam staf kepelatihan Timnas Belgia. Dia menjadi asisten kedua dari Roberto Martinez.

Thierry Henry juga ikut membantu Belgia menembus babak semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Keberadaan Henry sempat menjadi sorotan karena timnya menghadapi Prancis, negara asalnya di babak 4 besar.

Sayangnya, Belgia gagal melaju ke final setelah dibekuk Prancis 0-1. Die Roten Teufel hanya mampu meraih juara ketiga setelah mengalahkan Inggris 2-0.

3 dari 5 halaman

Thierry Henry (c) AFP

Setelah ikut mengantarkan Belgia meraih perunggu di Piala Dunia 2018, Thierry Henry mencoba tantangan baru dengan melatih klub. AS Monaco menjadi tim profesional pertama yang ditanganinya.

Thierry Henry menggantikan Leonardo Jardim yang dipecat karena performa buruk Monaco. Thierry Henry langsung disodori kontrak selama 3 tahun oleh kontestan Liga Prancis tersebut.

Sayangnya, karier Henry di AS Monaco tidak berumur panjang. Dia dipecat karena gagal memperbaiki performa Les Rouge et Blanc.

Thierry Henry hanya memberikan 19 poin dari 5 kemenangan, 11 kali kalah dan 4 kali imbang di semua ajang. Saat dipecat, AS Monaco menempati posisi ke-19 klasemen Ligue 1.

4 dari 5 halaman

Hijrah ke MLS

Pelatih anyar Montreal Impact, Thierry Henry. (c) AP Photo

Setelah gagal bersama AS Monaco, Thierry Henry melanjutkan karier sebagai manajer di CF Montreal. Klub yang berbasis di Kanada dan berkompetisi di Major League Soccer (MLS).

Performanya dalam meramu tim juga tidak terlalu baik. Bersama CF Montreal, Thierry Henry menelan 16 kekalahan dari 29 pertandingan yang dipimpinnya dan hanya mempersembahkan 9 kemenangan.

Thierry Henry kemudian memutuskan mundur pada awal musim 2021. Keluarga menjadi alasan pria kelahiran 17 Agustus 1977 tersebut karena tidak bertemu setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19.

5 dari 5 halaman

Thierry Henry (c) AFP

Gagal menangani klub, Thierry Henry kembali menjadi asisten pelatih Timnas Belgia. Kesempatan kedua datang ketika Die Roten Teufel tampil pada ajang Euro 2020 yang digelar tahun lalu.

Bersama Roberto Martinez, dia juga mampu membawa Timnas Belgia hingga ke perempat final Euro 2020. Sayangnya, mereka gagal melaju ke semifinal setelah takluk dari Italia dengan skor 1-2.

Thierry Henry juga akan tetap mendampingi Timnas Belgia hingga gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar. Dia juga menjadi asisten Roberto Martinez.

Lihat jejak penerbit