Stats Perform
·1 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·1 Juni 2020
Javier “Chicharito” Hernandez mengungkapkan bahwa kehidupan di Spanyol saat ia membela Real Madrid lebih menantang ketimbang di Manchester United.
Chicharito, yang kini membela klub MLS Amerika Serikat LA Galaxy, sempat dipinjamkan Man United ke Madrid pada musim 2014/15.
“Saya pikir itu hanya masalah budaya," ucap Chicharito, Minggu (31/5).
"Itu seperti gambaran lingkungan kerja saja, bukan sesuatu yang saya ingin kurangi atau lebih-lebihkan dari setiap klub yang bela.”
“Anda tahu, hidup di Inggris sedikit lebih tenang, sedikit lebih hangat, kurang lebih seperti itu.”
"Di Spanyol atau Portugal itu lebih seperti cara berkehidupan orang Latin. Ini soal budaya, lebih terbuka, mereka lebih terbuka.”
“Kala di Man United, saya tidak pernah merasa di luar [Inggris] akan benar-benar sebesar ini.”
“Di Inggris, tidak banyak fans di jalan, tidak banyak pers, tidak ada berita bocor, Anda bisa berjalan kemana-mana di Manchester, mereka lebih menghargai Anda.”
"Di Spanyol, orang-orang di sana memang menghormati Anda, tetapi mereka lebih seperti negara saya, mereka menginginkan sesuatu dari Anda, mereka ingin memfoto, mereka ingin memeluk Anda,” pungkasnya.
Chicharito cuma mencetak tujuh gol selama di Madrid era Carlo Ancelotti tersebut dengan memenangkan satu trofi, yakni Piala Dunia Antarklub 2014.
Madrid tidak mengaktifkan opsi pembelian Chicarito. Sang pemain kemudian dilepas Man United secara permanen ke Bayer Leverkusen senilai €11 juta.