Javier Hernandez: Manchester United Masih Dihantui Blunder Penunjukkan David Moyes Gantikan Sir Alex Ferguson | OneFootball

Javier Hernandez: Manchester United Masih Dihantui Blunder Penunjukkan David Moyes Gantikan Sir Alex Ferguson | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·31 Mei 2020

Javier Hernandez: Manchester United Masih Dihantui Blunder Penunjukkan David Moyes Gantikan Sir Alex Ferguson

Gambar artikel:Javier Hernandez: Manchester United Masih Dihantui Blunder Penunjukkan David Moyes Gantikan Sir Alex Ferguson

Manchester United masih terhantui oleh keputusan blunder mereka dengan mendatangkan David Moyes sebagai suksesor Sir Alex Ferguson. Demikian menurut pandangan eks pilar The Red Devils Javier "Chicharito" Hernandez.

Pelatih ikonis Setan Merah itu memutuskan untuk pensiun pada musim panas 2013 di balik keberhasilan mengamankan gelar Liga Primer ke-13.


Video OneFootball


Sesama warga Skotlandia, Moyes terpilih untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Sir Alex setelah menjalani periode yang cukup mengesankan di Everton, sinyal bahwa dia tampak siap untuk mengemban tanggung jawab dan tuntutan yang lebih besar.

Namun hanya dalam hitungan bulan, bencana hadir di Old Trafford, dengan tim berada di jalur yang salah dan membuat mereka kian terpuruk.

Sejak saat itu, United kesulitan mencapai penampilan terbaiknya. Hernandez meyakini, raksasa Liga Primer ini telah membayar mahal orang yang salah untuk mengambil pekerjaan "mustahil".

Kepada acara Locker Room Rio Ferdinand di Youtube, pemain internasional Meksiko itu mengungkapkan: "Sejujurnya, saya akan selalu menjadi merah. Kami tidak pernah memiliki persoalan pribadi - Moyes dan diri saya - tapi menunjuk dia merupakan kesalahan mereka. Itu kesalahan."

"Itu adalah kesalahan pertama, tapi masih menghantui mereka sampai sekarang. Bukan karena dia [Moyes], dia bukan manajer yang buruk, tapi mereka mencari pengganti sang bos Sir Alex terlalu cepat. Ini mustahil," lanjutnya.

"Bahkan sekarang, sekali pun [Pep] Guardiola, [Jose] Mourinho dan [Jurgen] Klopp, mereka tidak berada di level yang sama sebagai bos. Mereka dalam perjalanan untuk mencoba berada di sana untuk menjadi manajer seperti itu dan mereka mungkin bisa berada di sana," katanya lagi.

"Akan tetapi, perubahan karier itu mestinya bisa lebih baik. Rafael, diri saya, Danny Welbeck, dan banyak pemain yang perlu untuk bermain," ujar Chicharito.

"Mereka membawa David Moyes dan saya tidak akan mempertanyakan apakah dia adalah pelatih bagus, pelatih buruk. Tapi saya tidak mengerti bagaimana ini menjadi mungkin, [dia] bukan sosok yang rendah hati," jelasnya.

Chicharito, yang kini bermain di MLS bersama LA Galaxy, berjuang untuk mendapatkan penampilan reguler setelah mendapati United dikendalikan Moyes, kendati Ferguson mempertanyakan keputusan itu. Alhasil, Chicharito pernah dipinjamkan ke Real Madrid sebelum bergabung Bayer Leverkusen dengan basis permanen pada 2015.

"Saya bahkan pergi untuk bicara dengan Sir Alex karena dia tahu saya sedang jatuh," sambung pemain yang memperkuat United antara 2010 dan 2015 itu.

"Dia tahu saya akan dijual, bukan dipinjamkan ke Real Madrid, dan kami membicarakan tentang itu dan dia memberitahu saya berbagai hal yang saya sempat pikirkan... 'ini Real Madrid, kawan...' dan untuk seorang anak Meksiko," urainya.

"Karier saya bertahan selama betahun-tahun dan karier saya di Real Madrid bertahan satu tahun. Mereka punya [Ruud] van Nistelrooy, [David] Beckham, Michael Owen. Saya bermain untuk Manchester United lalu Real Madrid. Itu luar biasa, masih sulit untuk dipercaya," tandasnya.