
Stats Perform
·27 Mei 2020
"Jangan Langsung Pergi, Ambilkan Tas Saya!" - Ketika Zlatan Ibrahimovic Kabur Dari Kebakaran

In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 Mei 2020
Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai sosok yang selalu penuh percaya diri, bahkan cenderung arogan.
Karakter angkuh sang bintang veteran AC Milan asal Swedia ternyata tetap tidak luntur meski dalam situasi genting, sebagaimana terungkap lewat penuturan Steven Pienaar.
Pienaar, mantan rekan Ibra sewaktu berkostum Ajax Amsterdam, menceritakan kisah menarik saat mereka harus kabur dari sebuah kebakaran hotel. Alih-alih sibuk menyelamatkan barang-barangnya sendiri, Ibra malah berdiam diri dan menyuruh Pienaar!
"Saya biasanya sekamar dengan Zlatan dan Rafa [van der Vaart]. Saya ingat suatu laga di Groningen di mana kami menginap dekat kota pada malam sebelum pertandingan. Hooligans di Belanda kadang-kadang cukup aktif, tapi hotel kami cukup terpencil dan kami pikir tak akan ada masalah," ujar Pienaar kepada The Athletic.
"Setelah makan malam, kami pergi ke kamar. Kami menonton TV dan kemudian tidur, tapi dibangunkan pukul 1 pagi oleh dokter klub yang masih memakai piama. Dengan sangat tenang dia mengatakan agar kami jangan panik, tapi ada kebakaran dan kami harus mengambil tas kami dan meninggalkan kamar."
"'Apa maksudmu kebakaran?' tanya saya. 'Bus tim kebakaran,' jawabnya."
"Saat itulah saya ingat bus tim diparkir tepat di bawah jendela kami. Saya membuka tirai, melihat api menjalar tinggi dan berpikir bus tim akan meledak. Saya langsung mengambil tas saya. Zlatan cuma berdiri dan bilang: 'Jangan langsung pergi, kau harus ambilkan tas saya juga!'"
"Kami menunggu di luar hotel selama 90 menit dalam cuaca sangat dingin dan tidak tahu apakah laga akan tetap dimainkan. Ronald Koeman, pelatih kami, bilang kami harus kembali tidur. Saya tidur dengan satu mata terbuka."
"Pertandingan akhirnya tetap dimainkan. Koeman, yang seperti sosok ayah bagi kami, mengatakan: 'Lihat apa yang mereka perbuat pada kalian. Mandilah, karena setengah dari kalian tertidur, dan menangkan laga'. Kami menang 2-0 dan Zlatan mencetak gol."
"Saya dan Zlatan biasanya menempati single bed dan tak ada banyak ruang di antara kedua tempat tidur. Terkadang, tanpa alasan, dia mulai menendangi saya. Saya tak tahu kenapa, tapi dia orang baik."
"Kami bertetangga dan biasa main PlayStation bersama. Masa-masa indah."
Langsung
Langsung