James Rodriguez Nyaris Tinggalkan Real Madrid Pada Musim Panas Tahun Lalu | OneFootball

James Rodriguez Nyaris Tinggalkan Real Madrid Pada Musim Panas Tahun Lalu | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·24 Juni 2020

James Rodriguez Nyaris Tinggalkan Real Madrid Pada Musim Panas Tahun Lalu

Gambar artikel:James Rodriguez Nyaris Tinggalkan Real Madrid Pada Musim Panas Tahun Lalu

James Rodriguez mengatakan, Real Madrid menghentikan dirinya bergabung ke klub Spanyol lain pada musim panas tahun lalu dan ia juga menolak pindah ke Italia.

Los Blancos berinvestasi €75 juta (£68 juta/$85 juta) untuk James pada 2014, mendatangkan dirinya ke Santiago Bernabeu dari AS Monaco dengan kontrak enam tahun. Sang gelandang direkrut setelah membawa tim nasional Kolombia melangkah ke perempat-final di Piala Dunia di Brasil, dan ia juga finis sebagai topskor turnamen.


Video OneFootball


Namun, James tidak bisa membangun platform itu di Real Madrid. Pemain berusia 28 tahun itu kini sulit mendapat tempat di skuad inti Zinedine Zidane akibat terus berjuang dengan performa dan kebugaran fisiknya.

James kembali dari masa peminjaman selama dua tahun dari Bayern Munich pada musim panas tahun lalu, namun ia tidak mampu kembali masuk ke dalam starting line-up Real Madrid.

Pada musim ini, James hanya tampil 14 kali di berbagai ajang kompetisi. Padahal, ia sedang memasuki tahun terakhir dalam kontraknya saat ini.

James, yang santer dikait-kaitkan dengan transfer pada musim panas ini, menyatakan dirinya memiliki kesempatan untuk meninggalkan Real Madrid pada musim panas tahun lalu, namun dihalang-halangi oleh pihak klub.

"Ada proposal yang sangat bagus dari tim Spanyol, yang ditolak Real Madrid. Saya lebih suka menyebut nama tim," ujar James kepada outlet berita Kolombia, Gol Caracol.

"Saya pikir itu adalah kesepakatan, tapi mereka tidak membiarkan saya pergi ke klub yang saya inginkan untuk bergabung. Mereka ingin saya pergi ke tim lain."

James, yang sejauh ini tampil 125 kali untuk Real Madrid dengan mencetak 37 gol di berbagai ajang kompetisi, mengakui ada opsi untuk pindah ke Italia atau Tiongkok, namun tidak ada tawaran yang menarik.

"Ada tawaran dari Italia, tapi itu tidak meyakinkan saya. Saya merasa itu tidak bagus. Agen saya, Jorge Mendes, memberitahu saya kalau ada sebuah proposal yang datang dari Tiongkok, tapi saya menjawab kalau saya yidak akan pergi. Saya tidak mau melakukannya karena saya merasa masih bisa memberi banyak hal di Eropa," ujar James lagi.

James kemudian membantah kabar yang menyebut dirinya tidak bertemu langsung dengan Zidane, sebelum mengungkapkan keinginannya untuk mencari klub yang bisa membuat dirinya kembali ke performa terbaiknya.

"Tidak pernah ada masalah [dengan Zidane]. Setiap pelatih memiliki seleranya masing-masing. Kami memiliki hubungan kerja yang normal. Saya tidak memiliki peran yang sentral, tapi saya bekerja dan berlatih ketika giliran saya tiba, jadi bisa melakukannya dengan baik," ujar James.

"Saya juga memikirkan tentang masa depan, di mana pun saya berada, saya harus tampil di level tertinggi saya."

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi jika mereka memberi saya pilihan, maka saya akan memilih klub yang membuat saya bisa menunjukkan kemampuan dan potensi saya."