Jadi Biang Kerok Kekalahan Man United, Sofyan Amrabat Banjir Kritikan | OneFootball

Jadi Biang Kerok Kekalahan Man United, Sofyan Amrabat Banjir Kritikan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·30 September 2023

Jadi Biang Kerok Kekalahan Man United, Sofyan Amrabat Banjir Kritikan

Gambar artikel:Jadi Biang Kerok Kekalahan Man United, Sofyan Amrabat Banjir Kritikan

BOLASPORT.COM - Sofyan Amrabat langsung banjir kritikan setelah dinilai menjadi biang kerok kekalahan Manchester United dari Crystal Palace di Liga Inggris 2023-2024.

Manchester United kembali menuai hasil mengecewakan saat melawan Crystal Palace dalam matchweek 7 Liga Inggris 2023-2024.


Video OneFootball


Dalam laga tersebut, Manchester United bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Crystal Palace di Stadion Old Trafford pada Sabtu (30/9/2023).

Sepanjang pertandingan, Manchester United sebenarnya berhasil mendominasi jalannya laga atas Crystal Palace.

Setan Merah bahkan mencatatkan 77,1 persen penguasaan bola dan mampu melepaskan 19 tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang The Eagles.

Akan tetapi, Manchester United justru kalah tipis dari Crystal Palace dengan skor 0-1.

Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan itu dicetak oleh bek Crystal Palace, Joachim Andersen.

Andersen berhasil memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Eberechi Eze untuk dikonversi menjadi sebuah gol.

Bek asal Denmark tersebut melepaskan tendangan first time dengan sangat keras ke arah tiang jauh.

Kekalahan tersebut jelas menambah daftar tren buruk Manchester United di ajang Liga Inggris musim ini.

Namun, ada satu sosok yang menjadi sasaran kritik dari kekalahan Setan Merah tersebut.

Sosok yang dimaksud adalah rekrutan anyar Manchester United musim panas 2023, Sofyan Amrabat.

Sebelum gol Andersen, Amrabat ternyata lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Jordan Ayew yang berujung hadiah tendangan bebas bagi Crystal Palace.

Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menilai bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Amrabat sangat ceroboh.

Padahal, tim asuhan Erik ten Hag saat itu sedang mengalami kesulitan menciptakan peluang ke gawang Crystal Palace untuk mencetak gol pertama.

"Kita berbicara tentang Amrabat sebelum pertandingan, ini adalah pertandingan pertama di Premier League dan dia tidak memiliki permainan yang bagus sejauh ini," ucap Schmeichel seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.

"Dia melakukan pelanggaran konyol yang berujung pada tendangan bebas ini."

"Saya mengharapkan seorang pemain Denmark (penyerang United, Rasmus Hojlund) untuk mencetak gol di ujung sana hari ini, tetapi bagi Joachim Anderson untuk menceploskan bola seperti itu, sungguh sebuah gol yang fantastis," lanjut Schmeichel.

Kritikan serupa juga dilontarkan langsung oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag.

Ten Hag juga menilai bahwa pelanggaran yang dilakukan Amrabat terhadap Jordan Ayew tidak perlu.

"Pertama-tama, tendangan bebas, kami membutuhkan lebih banyak kontrol," ujar Ten Hag kepada Sky Sports.

Gambar artikel:Jadi Biang Kerok Kekalahan Man United, Sofyan Amrabat Banjir Kritikan

"Tidak perlu melakukan pelanggaran di sana. Kemudian bola akan masuk ke dalam kotak penalti dan itu bukanlah pertahanan yang baik."

"Ini cukup sederhana. Kami hanya kebobolan tiga peluang sepanjang pertandingan, ketiganya dari situasi bola mati."

"Kemudian saya pikir kami berada di posisi yang bagus kemudian membuat keputusan yang buruk."

"Kami berada di posisi yang bagus dan memiliki pemain yang bebas. Kami tidak memberikan dampak."

"Kualitas kami tidak cukup baik pada bagian permainan tersebut."

Pada bagian akhir pertandingan, kami tidak memainkan permainan terbaik."

"Tentu saja hal itu membuat frustrasi. Kami juga berkali-kali nyaris mencetak gol. Anda harus tajam dan akurat. Ini tentang pengambilan keputusan."

"Kami tidak bisa mengubah hasil ini lagi. Anda selalu belajar dari pertandingan dan belajar untuk tampil lebih baik di akhir laga," pungkasnya.

Lihat jejak penerbit