Investigasi Pengaturan Skor Di Spanyol, Mantan Bintang Real Madrid Raul Bravo Ditangkap | OneFootball

Investigasi Pengaturan Skor Di Spanyol, Mantan Bintang Real Madrid Raul Bravo Ditangkap | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 Mei 2019

Investigasi Pengaturan Skor Di Spanyol, Mantan Bintang Real Madrid Raul Bravo Ditangkap

Gambar artikel:Investigasi Pengaturan Skor Di Spanyol, Mantan Bintang Real Madrid Raul Bravo Ditangkap

Mantan bintang Real Madrid Raul Bravo, adalah salah satu pesepakbola kenamaan yang ditangkap oleh otoritas Spanyol yang tengah menggelar investigasi pengaturan pertandingan.

Beberapa pemain dan mantan pemain beserta eksekutif klub ditangkap oleh pihak kepolisian yang memeriksa LaLiga dan Segunda.


Video OneFootball


"Pihak kepolisian beraksi setelah mendapat laporan dari La Liga ke orotitas Spanyol terkait dugaan kemungkinan pengaturan pertandingan pada Mei 2018," demikian ujar juru bicara LaLiga.

"LaLiga sangat menentang pengaturan pertandingan. Memiliki kompetisi yang adil adalah sangat penting."

Pihak kepolisan melalui EFE News Agency membenarkan operasi yang sedang mereka lakukan. Penangkapan dilakukan adalah bagian dari investigasi.

Mereka yang terlibat dituding telah memanipulasi sejumlah hasil akhir pertandingan demi mendapat keuntungan dari pasar taruhan olahraga.

"Beberapa pesepakbola dari divisi pertama dan kedua Spanyol telah ditangkap karena diduga ambil bagian dari pengaturan pertandingan," demikian pernyataan yang dirilis pada EFE.

"Penangkapan dimulai sejak pagi melalui sebuah operasi untuk menyelidiki pengaturan pertandingan yang dilakukan untuk meraih keuntungan finansial dari judi terkait hasil akhir sejumlah pertandingan."

Hingga berita ini diturunkan, tujuh penangkpan telah dilakukan.

Mantan bek El Real Bravo yang pernah dipinjamkan ke Leeds pada 2003 menjadi salah satu yang ditangkap.

Berikutnya adalah Borja Fernandez (Valladolid), Samu Saiz (Getafe), Inigo Lopez (Deportivo), Carlos Aranda (mantan pemain), Agustin Lasosa (ketua umum Huesca), dan Juan Carlos Galondo Lanuza (doktor Huesca).