Ini Penyebab Antoine Griezmann Melempem Di Barcelona Menurut Clement Lenglet | OneFootball

Ini Penyebab Antoine Griezmann Melempem Di Barcelona Menurut Clement Lenglet | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·30 Juni 2020

Ini Penyebab Antoine Griezmann Melempem Di Barcelona Menurut Clement Lenglet

Gambar artikel:Ini Penyebab Antoine Griezmann Melempem Di Barcelona Menurut Clement Lenglet

Clement Lenglet menyatakan, Antoine Griezmann tahu dia bisa tampil lebih bagus lagi di Barcelona. Sang bek mendukung penuh agar bintang Prancis itu menemukan kembali performa terbaiknya yang hilang sejak mengenakan seragam Los Blaurgana.

Barca mengeluarkan mahar mencapai €120 juta demi bisa mengakuisisi Griezmann ke Camp Nou musim panas lalu setelah saga transfer yang berjalan cukup panjang. Dia diikat oleh kubu Camp Nou dengan kontrak lima musim.


Video OneFootball


Pemain juara Piala Dunia 2018 itu berada di antara para pencetak gol terbanyak dari musim ke musim La Liga saat dia memperkuat Atletico. Tapi ketika di Catalonia, dia tidak bisa mencapai standar yang sama ketika dia berada di klub ibu kota.

Griezmann hanya mencetak delapan gol dalam 31 penampilan pertamanya di La Liga bagi Barca, yang meminta sang pemain untuk beradaptasi dengan peran yang bukan posisi natural dengan menempati sisi kiri dari trisula penyerangan tim bersama Luis Suarez dan Lionel Messi.

Pemain berusia 29 tahun itu kesulitan untuk membuat kesepahaman dengan rekan-rekannya di lini depan. Sementara, Ansuu Fati mulai mengancam posisinya di kesebelasan pilihan Quique Setien.

Lenglet mengakui fakta bahwa mantan bintang Atletico ini telah gagal memenuhi ekspektasi fans Barca, tapi dia masih yakin jika sang attacker bisa menemukan kembali performa terbaiknya jika dia terus bekerja keras.

"Antoine terintegrasi dengan sangat baik di ruang ganti. Benar-benar tidak ada problem. Di lapangan, dirinya tahu dia bisa melakukan yang lebih baik lagi," jelas Lenglet.

"Tapi, kami tidak boleh melupakan statistiknya. Dia masih mencetak 14 gol dan menciptakan sejumlah assist," tambahnya.

"Untuk musim pertama, tidak buruk. Tapi bagi Antoine, dia bermain dalam sebuah gaya yang berbeda dari kebiasaan dia saat berada di Atletico. Dia adalah pemain yang kami sangat menuntut padanya," kata Lenglet lagi.

"Tapi saya melihat dia berlatih keras saat latihan. Itu bisa membuat dia semakin lebih baik lagi. Ini selalu sama ketika seorang striker Barca tidak mencetak gol selama dua pertandingan. Saat itulah dia berada dalam masalah," urai sang bek.

"Ketika dia mencetak dua gol, itu terlihat seperti Super-Antoine kembali," tandasnya.

Barca bak mulai kehabisan bensin dalam perburuan gelar juara musim ini bersama sang rival abadi, Real Madrid, yang duduk di puncak klasemen sementara dengan keunggulan dua poin dari klub Catalans, di mana pertandingan musim ini tersisa enam lagi.

Namun skuad Setien juga masih berpeluang mengamankan titel Liga Champions musim ini. Saat ditanya siapa lawan yang paling ingin dihadapi Lenglet seandainya Barca melaju ke final, sang bek memilih Paris Saint-Germain.

"Pertandingan final Barca-PSG akan mewujudkan mimpi Anda. Yang penting, Barca menang," imbuhnya.

Lenglet, Griezmann dan kolega akan kembali beraksi di lapangan ketika Barca menjamu Atletico di laga lanjutan La Liga Selasa malam ini. Misi wajib menang diusung pasukan Setien agar tidak kehilangan momentum juara.