Bola.net
·17 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·17 Maret 2024
Bola.net - Indra Sjafri akhirnya buka suara soal tidak dipanggilnya Amar Brkic ke Timnas Indonesia U-20. Sang pelatih merasa jasa pemain Hoffenheim itu belum dibutuhkan dan mungkin lebih baik tetap bersama klubnya.
Indra Sjafri memanggil 37 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta pada pekan ini. Nantinya, 37 pemain itu akan disiapkan untuk dua laga uji coba lawan China, 22 dan 25 Maret 2024.
Tercatat, ada lima pemain yang merumput di luar negeri masuk dalam daftar panggil. Kelima pemain tersebut antara lain Dillan Yabran (Bergisch Cladbach 09), Eros Dermawan (UD Lognores), Marselinus Ama Ola (UD Lognores), Welber Jardim (Sao Paulo) dan Chow Yun Damanik (Lausanne Sport).
1 dari 2 halaman
Amar Brkic, sama seperti Welber Jardim, merupakan bagian dari Timnas Indonesia yang bermain di Piala Dunia U-17 2023. Namun, karena sakit, menit bermain Amar Brkic di Piala Dunia U-17 tidak begitu banyak.
Selepas Piala Dunia U-17, Amar Brkic dapat menit bermain bersama Hoffenheim di ajang Bundesliga U-17. Hal itulan yang membuat publik bertanya-tanya mengapa Indra Sjafri tidak memanggil Amar Brkic.
"Ya karena belum kita butuhkan. Kita menganggap dia lebih berkembang di klub," buka Indra Sjafri.
"Dan juga gak gampang memanggil pemain-pemain yang usia 20 tahun ke bawah ini. Karena di samping (bermain sepak bola), dia harus sekolah dan lain sebagainya, ya," sambung eks pelatih Bali United tersebut.
2 dari 2 halaman
Berbeda dengan Amar Brkic, Indra Sjafri memberi panggilan pada Chow Yun Damanik. Nama Chow Yun Damanik sempat masuk dalam daftar kandidat pemain untuk Piala Dunia U-17, tetapi urung bergabung karena belum punya paspor Indonesia.
"Kami baru melihat dia itu pertandingan, kalau nggak salah, lawan Frankfurt di Jerman dan kita belum begitu yakin karena belum ada parameter-parameter tes lain yang kita lakukan. Jadi kita panggil," kata Indra Sjafri.
"Kalau memang benar-benar dia bagus dan istimewa dan dia dengan rasa cintanya ke Indonesia dia pingin memperkuat Indonesia dan orang tuanya mengizinkan, karena ini anak baru dibawah umur 20 tahun, kita welcome," tegasnya.