Indonesia Bakal Didukung Puluhan Ribu Suporter di GBK, Bek Australia Ini Nggak Gentar: Malah Bikin Semangat! | OneFootball

Bola.net - Bek Timnas Australia, Alessandro Circati, mengaku tak bakal gentar dengan 'teror' dari para suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Selasa (10/09/2024) nanti.

Duel Indonesia vs Australia ini merupakan laga matchday kedua Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jay Idzes dkk dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari suporter Merah Putih.

PSSI sebelumnya telah menjual tiket untuk laga ini sejak pertengahan bulan Agustus 2024 lalu. Mereka dilaporkan mencetak sekitar 65 ribu tiket untuk suporter Garuda.

Semua tiket dari berbagai kategori itu akhirnya sudah ludes terjual. Hal tersebut dikonfirmasikan PSSI pada hari Minggu (08/09/2024) kemarin.

Sedang Berlangsung, Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia di RCTI dan Vision+

1 dari 3 halaman

Malah Bikin Semangat

Bek Parma asal Australia, Alessandro Circati. (c) Dok. Parma Calcio 1913 X

Suporter Timnas Indonesia dikenal militan dalam mendukung Maarten Paes dkk. Hal tersebut terlihat di tiap laga kandang dan bahkan juga di laga tandang seperti saat melawan Arab Saudi.

Namun bagi Alessandro Circato, 'teror' dari para suporter itu harusnya tak akan jadi masalah. Ia mengatakan hal tersebut harusnya malah bisa menumbuhkan semangat bagi skuad Australia untuk tampil lebih baik.

"Saya pikir lingkungan yang tidak bersahabat ini seharusnya hanya membakar semangat Anda. Saya tidak menganggapnya sebagai situasi yang bermusuhan," serunya pada Socceroos.com.au.

"Saya pikir itu seharusnya menjadi energi untuk menyalakan api semangat Anda. Itu seharusnya membuat Anda terus melaju," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Ajang pembuktian Circati

Alessandro Circati. (c) Dok. Instagram/alessandrocircati

Alessandro Circati kemudian mengatakan, dirinya secara personal justru menikmati 'teror' dari para suporter tersebut. Sebab baginya itu adalah sebuah tantangan.

Ia terpacu untuk membuktikan bahwa tekanan dari suporter tuan rumah mana pun, termasuk suporter Indonesia, tak akan berpengaruh sama sekali pada mental dan permainannya.

"Itu memompa semangat saya. Membuat saya semakin ingin menang, untuk melawan semua penggemar yang mungkin menentang Anda, hanya untuk membuktikan bahwa mereka salah dan untuk benar-benar menunjukkan kepada mereka bahwa 70.000 orang tidak membuat perbedaan pada cara saya bermain," koar Circati.