Indeks Performa Ligue 1 Prancis: Kylian Mbappe Tampilkan Performa Juara | OneFootball

Indeks Performa Ligue 1 Prancis: Kylian Mbappe Tampilkan Performa Juara | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·24 April 2019

Indeks Performa Ligue 1 Prancis: Kylian Mbappe Tampilkan Performa Juara

Gambar artikel:Indeks Performa Ligue 1 Prancis: Kylian Mbappe Tampilkan Performa Juara

Sangat cocok pada akhir pekan Paris Saint-Germain menyegel gelar Ligue 1 Prancis kedelapan mereka dengan pemain terbaik musim ini mendapat sorotan terbesar.

Kylian Mbappe masuk ke pekan-pekan akhir musim ini dengan mengejar potensi menjadi pemain Prancis paling subur dalam semua liga mayor sepanjang sejarah, setelah membukukan 30 gol dengan mencetak hat-trick ke gawang Monaco, mantan klubnya.


Video OneFootball


Ini menjadi performa beringas lain dari pemain 20 tahun yang kecepatannya diperlihatkan saat mengejar umpan terobosan akurat Moussa Diaby sebelum menceploskan gol pembuka di paruh pertama.

Gol berikutnya dibukukan segera oleh pemenang Piala Dunia tersebut, ia melakukan kombinasi dengan Dani Alves sebelum mengeksploitasi lubang di lini belakang lawan dan menghukum mereka dengan penyelesaian yang tenang.

Bahkan ada momen bagi Mbappe untuk menghantam tiang di babak kedua sebelum Alves memberinya assist untuk gol ketiga yang membuat malam ini jadi malam yang sangat berkesan bagi dirinya.

Tidak mengagetkan Mbappe menyelesaikan akhir pekan dengan memuncaki Indeks Performa Ligue 1, sebuah alat ukur untuk menentukan level setiap pemain di pertandingan dan memberi nilai maksimal 100. Dengan nilai yang diberikan Mbappe sebesar 99,7, itu membuktikan kualitas yang ia perlihatkan.

Sepuluh besar pekan ini dihuni pemain dari delapan klub berbeda, dengan nomor dua ditempati penyerang Nantes Kalifa Coulibaly, yang mencetak dua gol saat membantu timnya menang 3-2 atas Amiens.

Coulibaly memperlihatkan ketenangan hebat saat mencetak gol pembuka, melewati bek sebelum melakukan tembakan nutmeg pada bek lain dan bola melaju ke pojok gawang. Beberapa menit kemudian, dia tidak terkawal saat menanduk umpan tendangan penjuru untuk mencetak brace.

Juan Ferney Otero mencetak gol paling cantik pekan ini pada laga tersebut untuk tim tamu, melepas tembakan keras ke pojok gawang yang memberi Amiens harapan. Gol itu membuat dia masuk ke posisi empat pekan ini, sementara rekan setimnya Cheick Timite, yang mencetak gol juga, berada di posisi sepuluh usai masuk dari bangku cadangan dan memberi dampak.

Melengkapi podium adalah pemain yang paling konsisten dalam enam pekan terakhir. Penyerang Lyon Martin Terrier. Saat timnya mungkin kurang impresif, mantan pemain Strasbourg itu bersinar, mencetak gol dalam setiap lima pertandingan klub. Akhir pekan ini, ia mencetak gol kemenangan atas Angers yang membuat mereka tetap kukuh di tiga besar untuk menembus Liga Champions musim depan.

Tim lain yang mengejar turnamen Eropa musim depan, meski Liga Europa, adalah Montpellier. Mereka menaklukkan Strasbourg 3-1 dengan penyerang Andy Delort dan Florent Mollet berperan krusial.

Mollet berada di peringkat lima dalam Indeks Performa pekan ini usai mencetak gol tendangan bebas dan tampil brilian sepanjang laga, sementara Delort yang mencetak dua gol untuk mencatat musim tersuburnya (13) menempati posisi delapan.

Ada juga performa menentukan di bagian berbeda klasemen sementara.

Benjamin Jeannot memainkan peran penting dalam kemenangan 3-2 Dijon di kandang atas Rennes, sementara Brice Samba kembali mendapat clean sheet ajaib dengan beberapa penyelamatan gemilang mengantar Caen menaklukkan Nice 1-0.

Menyempurnakan daftar elit pekan ini adalah pemain asal Inggris Josh Maja, yang mencetak gol pertama untuk Bordeaux melalui sontekan jarak dekat melawan Nimes. Bagaimanapun juga, mantan penggawa Sunderland itu harus ditarik keluar pada akhir paruh pertama karena cedera.

PSG mungkin sudah menjadi juara, tetapi persaingan merebut tiket ke Eropa, untuk ajang Liga Champions dan Liga Europa masih sengit.