"Indah" - Jose Mourinho Tanggapi Konflik Hugo Lloris & Son Heung-Min | OneFootball

"Indah" - Jose Mourinho Tanggapi Konflik Hugo Lloris & Son Heung-Min | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·7 Juli 2020

"Indah" - Jose Mourinho Tanggapi Konflik Hugo Lloris & Son Heung-Min

Gambar artikel:"Indah" - Jose Mourinho Tanggapi Konflik Hugo Lloris & Son Heung-Min

Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyebut pertengkaran internal yang terjadi antara Hugo Lloris dan Heung-min Son sebagai sesuatu yang "indah".

Kedua rekan setim itu terekam kamera terlibat konflik saat turun minum di laga Liga Primer Inggris melawan Everton, Selasa (7/7) dini hari WIB.


Video OneFootball


Meski tengah unggul 1-0, Lloris berlari mendatangi Son dan terjadilah adu mulut hingga kontak fisik di antara keduanya sebelum dilerai oleh Giovani Lo Celso dan Harry Winks.

Keduanya akhirnya terlihat berdamai saat babak kedua mulai dan Spurs bisa mengakhiri laga ini dengan kemenangan berkat gol bunuh diri Michael Keane. Seusai laga, Lloris mengakui bahwa reaksi agresifnya itu dipicu karena kerja defensif Son dinilainya masih kurang.

Menanggapi insiden mengejutkan itu, Mourinho menimpali singkat, "Indah."

Ia melanjutkan, "Itu mungkin terjadi karena deretan pertemuan yang kami lakukan. Saya bersikap kritis terhadap para pemain karena bagi saya mereka belum kritis terhadap diri mereka sendiri. Saya meminta mereka untuk lebih ngotot. Saya meminta mereka untuk saling menyuntikkan semangat satu sama lain dan memberikan segalanya."

"Di akhir babak pertama, kita melihat Sonny, pemain yang disukai semua orang, tapi dalam situasi ini, sang kapten [Lloris] berpikir bahwa dia harus melakukan sesuatu lebih untuk tim, melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

"Kata-kata kasar keluar. Saya tidak tahu apakah ada dorongan atau tidak. Tapi insiden ini adalah sesuatu yang penting bagi tim ini untuk terus berkembang. Syarat untuk berkembang adalah Anda harus saling menuntut satu sama lain, Anda harus punya karakter kuat."

"Saya sangat senang. Saat jeda babak pertama, saya bilang kepada mereka, jika kalian punya reaksi seperti itu, saya tidak ragu kalau kalian akan terus bersatu sampai akhir."

"Ini menjadi bukti bahwa mereka saling peduli. Ini menjadi bukti bahwa mereka benar-benar kecewa, frustrasi, dan mungkin saling menyalahkan dalam laga terakhir [kalah melawan Sheffield United]."

Spurs saat ini masih terpaku di urutan kedelapan klasmen EPL, berjarak sembilan poin dari Chelsea di peringkat empat klasemen dengan musim masih menyisakan lima pertandingan.

Berikutnya, Mourinho dan pasukannya akan bertandang ke markas tim papan bawah Bournemouth, Jumat (10/7) dini hari WIB.