Incar Emil Audero Mulyadi, Media Malaysia Sebut Timnas Indonesia Bakal Lebih Kuat | OneFootball

Incar Emil Audero Mulyadi, Media Malaysia Sebut Timnas Indonesia Bakal Lebih Kuat | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·2 Maret 2022

Incar Emil Audero Mulyadi, Media Malaysia Sebut Timnas Indonesia Bakal Lebih Kuat

Gambar artikel:Incar Emil Audero Mulyadi, Media Malaysia Sebut Timnas Indonesia Bakal Lebih Kuat

Bolatimes.com - Timnas Indonesia diklaim akan memiliki skuad lebih kuat oleh media Malaysia selepas mengumumkan calon naturalisasi baru antara Emil Audero Mulyadi atau Jordy Wehrmann.

Di antara dua nama pemain keturunan tersebut, salah satunya digadang-gadang akan menyusul Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama untuk dinaturalisasi.


Video OneFootball


Media Malaysia, Vocket FC menyoroti pengumuman dari Exco PSSI Hasani Abdulghani yang mengungkap calon naturalisai keempat Timnas Indonesia, Selasa (2/3/2022).

Dalam keterangannya, Hasani menyebut agen PSSI mengagendakan makan malam bersama dua pemain naturalisasi dan manajemennya untuk membahas proyek naturalisasi.

Rencana ini disebut membawa angin segar bagi Timnas Indonesia untuk menatap Kualifikasi Piala Asia.

"Timnas Indonesia bakal memiliki skuad lebih kuat dalam kompetisi Kualifikasi Piala Asia 2023 karena sedang dalam proses naturalisasi pemain keturunan," tulis Vocket FC seperti dikutip Rabu (2/3).

Disebutkan pula dua calon pemain naturalisasi terbaru merupakan pilihan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sumber yang sama pun lantas membahas soal sinyal Timnas Indonesia begitu tertarik meminang kiper Sampdoria, Emil Audero.

Itu ditunjukkan denganakun resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mengikuti akun kiper klub Seria A tersebut.

"Ini memperkuat kabar mengenai proses naturaliasi pemain itu (Emil Audero Mulyadi)," imbuhnya.

Adapun Hasani sempat mengungkapkan, PSSI memang lebih memprioritaskan Emil Audero Mulyadi untuk dinaturaliasi, sedangkan mantan pemain Feyenoord, Jordy Wehrmann menjadi cadangan.

Lihat jejak penerbit