I Putu Gede Akan Tinggalkan Arema FC ke Turki | OneFootball

I Putu Gede Akan Tinggalkan Arema FC ke Turki | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·9 Maret 2023

I Putu Gede Akan Tinggalkan Arema FC ke Turki

Gambar artikel:I Putu Gede Akan Tinggalkan Arema FC ke Turki

MALANG –  I Putu Gede Santoso akan meninggalkan Arema FC untuk pergi ke Turki. Bukan untuk melatih, melainkan Putu Gede akan melanjutkan kurus kepelatihan lisensi AFC Pro bersama beberapa pelatih lainnya.

Putu Gede dipastikan tidak bisa mendampingi timnya dalam dua pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2022–2023. Putu Gede dijadwalkan berangkat ke Turki usai laga Arema FC melawan Persis Solo pada 15 Maret 2023 mendatang.


Video OneFootball


Rencananya sesuai jadwal kursus kepelatihan sertifikasi AFC Pro, Putu Gede berada di Turki selama 10 hari, yang artinya tidak bisa mendampingi tim melawan Persikabo pada Minggu (19/3/2023) dan Borneo FC, Jumat (24/3/2023).

Gambar artikel:I Putu Gede Akan Tinggalkan Arema FC ke Turki

“Saya berangkat ke Turki tanggal 16 setelah match lawan Persis Solo, berangkat, terus selama 10 hari ada 2 match yang sesuai jadwal (nggak bisa mendampingi tim),” kata I Putu Gede dikonfirmasi pada Kamis pagi (9/3/2023).

Selama berada di Turki, tim Arema FC bakal dipimpin sementara oleh asisten pelatih Arema FC mulai dari Kuncoro, Siswantoro, hingga F.X. Yanuar. Mereka nantinya akan menjalani program yang sudah disiapkan oleh Putu Gede selama 10 hari berada di Turki.

“Ini sudah saya rencanakan mengenai program juga materi. Sampai hari ini pelatih kita ketemu 23 kali dengan pemain, baik di latihan di pertandingan. Jadi nanti ada beberapa program latihan yang memang bisa dilakukan oleh coach yang lain,” ungkap Putu Gede.

Selama berada di Turki pula, Putu Gede memastikan masih akan berkomunikasi dan memantau kondisi tim, termasuk di dua pertandingan yang ia tak bisa mendampingi di pinggir lapangan. Tetapi ia optimistis para asisten pelatihnya bisa memberikan warna dan improvisasi tergantung kondisi yang dihadapi di lapangan.

“Jadi nanti tinggal bagaimana situasi lawan yang kita hadapi, karena itu yang bisa kita lakukan, coach ini juga sudah pernah melakukan. Penambahannya nanti tinggal bagaimana improvisasi dari coach, pada saat mempersiapkan tim, dan juga melihat kondisi tim yang ada,” pungkas Putu Gede.

Lihat jejak penerbit