Hwang Hee-chan Pernah Rasakan Hattrick Evan Dimas di SUGBK, Kini Keduanya Beda Nasib | OneFootball

Hwang Hee-chan Pernah Rasakan Hattrick Evan Dimas di SUGBK, Kini Keduanya Beda Nasib | OneFootball

Icon: Skor.id

Skor.id

·3 Desember 2022

Hwang Hee-chan Pernah Rasakan Hattrick Evan Dimas di SUGBK, Kini Keduanya Beda Nasib

Gambar artikel:Hwang Hee-chan Pernah Rasakan Hattrick Evan Dimas di SUGBK, Kini Keduanya Beda Nasib
  1. Hwang Hee-chan saat itu mencetak gol ke gawang timnas Indonesia U-19, namun Korsel U-19 kalah 2-3.
  2. Karier Hee-chan di Eropa dimulai 2014 bersama Red Bull Salzburg, lanjut ke RB Leipzig, dan kini di Wolverhampton Wanderers.
  3. Sebagian besar karier Evan Dimas dihabiskan di Indonesia, dan sudah setahun ini tidak lagi dipanggil ke tim nasional.

SKOR.id – Hwang Hee-chan jadi pahlawan Korea Selatan usai mengalahkan Portugal 2-1 dalam laga terakhir penyisihan Grup H Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) malam.

Penyerang 26 tahun ini mencetak gol penentu kemenangan Taeguk Warriors atas Portugal saat injury time, sekaligus mengantarkan timnya lolos ke 16 besar.


Video OneFootball


Bagi mereka yang mengikuti perkembangan sepak bola nasional, tentu tidak asing dengan nama Hwang Hee-chan ini.

Pemain Wolverhampton Wanderers ini pernah merasakan angkernya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 12 Oktober 2013 lalu.

Ketika itu, Hwang Hee-chan remaja memperkuat Korea Selatan U-19 menghadapi Timnas Indonesia U-19 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 Grup G.

Bermain dalam guyuran hujan, Korea Selatan U-19 harus mengakui keunggulan Evan Dimas dan kawan-kawan dengan skor tipis 2-3.

Ketika itu sang kapten Evan Dimas mencetak hattrick untuk kemenangan Timnas Indonesia U-19.

Alhasil, Garuda Nusantara mencatatkan diri sebagai juara Grup G dan lolos ke Piala Asia U-19 2014 di Myanmar bersama Korsel U-19 yang berstatus runner-up grup.

Hee-chan saat itu sempat mencetak gol kedua, namun gol itu tidak mampu menyelamatkan Korea Selatan U-19 dari kekalahan.

Namun, apa yang terjadi setelah itu? Hee-chan tidak larut dalam kesedihan. Ia tetap berlatih keras dan tampil apik bersama klubnya, Pohang Steelers.

Hingga akhirnya pada Desember 2014, klub raksasa Austria Red Bull Salzburg yang sudah lama memantau bakatnya resmi mengontrak Hee-chan.

Pada 2016, Hee-chan tampil dalam laga Europa League. Ia turun dari bangku cadangan dan mencetak dua gol ke gawang Nice.

Dua gol Hee-chan sekaligus mengantarkan Red Bull Sallzburg meraih kemenangan perdana di level Eropa saat itu.

Bersama Red Bull Salzburg Hee-chan meraih juara Austrian Bundesliga empat kali dan tiga kali Piala Austria.

Kariernya bersama timnas Korsel pun makin mengilap, termasuk saat ikut mengantarkan Korsel U-23 meraih emas Asian Games 2018 di Indonesia.

Kemudian pada 8 Juli 2020, Hee-chan melanjutkan karier Eropanya usai menandatangani kontrak dengan klub Bundesliga Jerman RB Leipzig.

Pada 12 September 2020 ia mencetak gol dan membuat assist melawan Nurnberg pada babak pertama DFB-Pokal musim 2020/21.

Hee-chan kemudian membantu Leipzig mencapai final DFB-Pokal 2021 dengan mencetak gol melawan VfL Wolfsburg dan Werder Bremen, namun Leipzig hanya menjadi runner-up.

Kariernya bersama Salzburg terbilang singkat. Pada Agustus 2021 ia hijrah ke Liga Primer Inggris bersama Wolverhampton Wanderers dengan status pinjaman.

Pada 11 September 2021, Hee-chan mencetak gol tandang kedua Wolves ke gawang Watford untuk mengantar timnya meraih kemenangan 2-0.

Bersama Wolves di Molineux pada 2 Oktober 2022, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 Wolves atas Newcastle United.

Berkat penampilan apiknya, pada 26 Januari 2022, klub mengumumkan telah mengaktifkan klausul dalam kesepakatan pinjamannya.

Sehingga, membuatnya resmi bergabung dengan Wolves lewat kontrak permanen pada 1 Juli 2022, setelah masa pinjamannya berakhir. Ia menandatangani kontrak hingga 2026.

Karier Evan Dimas

Perjalanan karier sang pencetak hattrick ke gawang Korsel U-19 pada 2013, Evan Dimas, berbeda 180 derajat dengan Hee-chan.

Setelah laga itu, sebagian besar karier Evan Dimas dihabiskan di Indonesia. Kalaupun merantau hanya ke negara tetangga, Malaysia, memperkuat Selangor FA.

Itu pun hanya sekejap pada 2018. Selebihnya, gelandang 27 tahun ini memperkuat Bhayangkara FC, Barito Putera, Persija Jakarta, dan Arema FC.

Kiprahnya bersama timnas Indonesia saat ini juga sedang hiatus. Evan Dimas kali terakhir tampil bersama Skuat Garuda pada Piala AFF Desember tahun lalu.

Setelah itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak pernah memanggilnya kembali.

Namun dalam usianya yang baru 27 tahun, masih banyak kesempatan bagi Evan Dimas untuk memperbaiki diri dan kembali bermain bersama Timnas Indonesia.

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Lihat jejak penerbit