Hugo Ekitike-Florian Wirtz On Fire di Community Shield 2025, Liverpool vs Palace | OneFootball

Hugo Ekitike-Florian Wirtz On Fire di Community Shield 2025, Liverpool vs Palace | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·10 Agustus 2025

Hugo Ekitike-Florian Wirtz On Fire di Community Shield 2025, Liverpool vs Palace

Gambar artikel:Hugo Ekitike-Florian Wirtz On Fire di Community Shield 2025, Liverpool vs Palace

Bolatimes.com - Pertandingan Community Shield 2025 di Wembley Stadium antara Crystal Palace dan Liverpool, Minggu (10/8) berlangsung sengit.

Hingga menit ke-18, kedua tim sama-sama mampu mencetak gol. Liverpool langsung tancap gas sejak menit awal.


Video OneFootball


Di menit ke-4, rekrutan anyar mereka, Hugo Ekitike, membuka skor melalui kerja sama apik dengan Florian Wirtz.

Wirtz, yang sulit dihentikan pertahanan Palace, mengirim umpan ke Ekitike, yang kemudian menyelesaikan dengan sepakan keras melewati kiper Dean Henderson.

“brilian! Ekitike menunjukkan kelasnya,” puji Ally McCoist di TNT Sports.

ini seolah menjadi pernyataan Ekitike, yang menutup telinga di tengah sorotan transfer Alexander Isak, seakan berkata, “Saya di sini!”

Crystal Palace, yang sempat tertekan, tak menyerah. Suporter mereka menyalakan flare merah, meski dilarang, menciptakan atmosfer panas di Wembley.

Di menit ke-16, Ismaila Sarr dilanggar Virgil van Dijk di kotak penalti, dan wasit menunjuk titik putih.

Jean-Philippe Mateta, dengan tenang, mengelabui Alisson Becker untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-17.

Laga berjalan sengit. Liverpool nyaris menggandakan keunggulan saat Ekitike mengatur serangan cepat, mengirim umpan ke Mohamed Salah, yang kemudian diteruskan ke Cody Gakpo.

Namun, Henderson tampil gemilang dengan menepis peluang emas Gakpo. Di sisi lain, Palace mengandalkan Eberechi Eze dan Adam Wharton untuk membongkar pertahanan Liverpool.

Eze nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas yang berujung sepak pojok, sementara Wharton cerdik mengamankan bola dari tekanan Dominik Szoboszlai.

Lihat jejak penerbit