Stats Perform
·3 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·3 Juli 2020
Hector Bellerin menyatakan, Arsenal masih berpeluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan setelah bangkit dari restart yang lambat.
Sejak kompetisi Liga Primer Inggris kembali bergulir pada pertengahan Juni, The Gunners mencatatkan dua kekalahan dan dua kemenangan dari empat pertandingan sejauh ini.
Arsenal dibantai Manchester City 3-0 di Etihad Stadium, dan dikalahkan 2-1 di markas Brighton & Hove Albion. Namun, tim asal London itu kemudian bangkit di dua laga berikutnya, dengan kemenangan 2-0 di Southampton dan 4-0 ketika menjamu Norwich City.
Saat ini, Arsenal berada di peringkat kedelapan di klasemen sementara dengan mengumpulkan 46 poin, terpaut delapan angka dengan Chelsea, yang menghuni posisi keempat alias papan terbawah zona Liga Champions. Kompetisi liga menyisakan enam pertandingan lagi.
"Bagi kami itu adalah tujuan sejak awal musim," ujar Bellerin dikutip Sports Mole.
"Dan tentunya, dengan kembali dari lockdown, itu selalu menjadi tujuan kami."
"Ini bukan awal terbaik untuk kembali bermain di Liga Primer, tapi kami telah bekerja sangat keras melalui seluruh karantina, tidak hanya secara fisik, tapi juga secara taktis."
"Saya pikir kami hanya membutuhkan pertandingan-pertandingan itu untuk membawa semua konsep baru itu ke lapangan. Saya pikir perlahan-lahan kami sampai di sana dan kami meningkat."
Di pertandingan lawan Norwich City, Pierre-Emerick Aubameyang menyumbang dua gol, sedangkan Granit Xhaka membuat gol pertamanya pada musim ini dan Cedric Soares mencetak gol debut.
Aubameyang tercatat sebagai pemain tercepat Arsenal sepanjang sejarah klub yang mencetak 50 gol Liga Primer dari hanya 79 penampilan.
"Saya pikir statistik berbicara dengan sendirinya," demikian pujian Bellerin atas capaian Aubameyang itu.
"Sangat sulit saat ini untuk mendapatkan striker yang bisa mencetak banyak gol dalam banyak pertandingan itu. Kami sangat senang memiliki dia."
"Ia telah membuktikan juga bekerja sangat keras, karena beberapa gol yang dicetaknya berasal dari kerja keras yang dilakukan seluruh tim di lapangan, dari menekan dengan sangat tinggi."